Batu Alang, (02/01/2019)
The Indonesian International Education Foundation (IIEF) sebagai perwakilan resmi ETS America yang berhak menyelenggarakan tes Toefl di seluruh dunia memercayakan Pusat Bahasa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) untuk menyelenggarakan tes Toefl berskala internasional secara mandiri setiap bulannya. Hal ini menjadi pintu utama bagi akademisi dan masyarakat umum untuk mendapatkan sertifikat tes Toefl ITP sebagai syarat utama mendapatkan beasiswa dalam maupun luar negeri.
“Kita merasa sebagai salah satu universitas di Pulau Sumbawa pantas memberikan kesempatan yang sama kepada akademisi dan masyarakat untuk belajar di luar negeri,” ungkap Yana Karisma selaku KUPT Pusat Bahasa UTS.
Yana (sapaannya) mengungkapkan selain Toefl ITP itu sendiri, Pusat Bahasa juga menyediakan Toefl Prepration yang memberikan pembekalan minimal selama 2 bulan yang dibimbing langsung oleh dosen Bahasa Inggris UTS berpengalaman lulusan dalam dan luar negeri, juga diajarkan trik dan strategi memecahkan soal Toefl. Sedangkan untuk menguji kemampuan mengerjakan soal, juga ada Toefl Prediction. Lebih jauh, kerja sama tersebut jika dilihat dari tujuannya juga untuk mempercepat kemajuan SDM Sumbawa, karena jika dilihat dari segi kemampuan, tuturnya, masyarakat Sumbawa tidak kalah dari masyarakat Eropa umumnya.
“Tes Toefl ini kita adakan bukan hanya untuk civitas akademik UTS, tetapi ini juga kita adakan untuk membantu program NTB ke depan, untuk bisa mem-boosting kemajuan SDM kita, saya sudah buktikan sendiri bahwa tenaga dan kemampuan kita tidak kalah saing dengan orang-orang di Eropa sana. Satu kekurangan kita, kesempatan saja. Nah! Tes Toefl ini hadir untuk memberikan kesempatan itu,” ungkap dosen yang baru menyelesaikan studi Magister di Lund University Swedia itu.
Menurutnya, apa yang tengah dilakukan Pusat Bahasa UTS dalam memfasilitasi akademisi untuk mendapatkan sertifikat Toefl juga untuk menyukseskan program 1000 beasiswa untuk masyarakat NTB dari Gubernur NTB. Ketika ditanyai mengenai penyelenggaraan, Ia mengungkapkan tidak tertutup kemungkinan pengadaan tes sendiri tidak tertutup kemungkinan untuk diadakan lebih dari satu kali dalam satu bulan, tergantung dari animo masyarakat Sumbawa. “Tetapi tidak tertutup kemungkinan jika dilihat dari animo masyarakat itu besar khususnya dari kalangan akademisi, kita bisa buat itu jadi 2 kali dalam satu bulan,” tutupnya.
Sebagai tambahan informasi, setelah melakukan tes pertama 22 Desember 2018 lalu, 26 Januari 2019 mendatang juga akan dilakukan tes Toefl ITP yang dibuka untuk masyarakat umum. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan tes Toefl tersebut dapat mengikuti Instagram UPT Pusat Bahasa dengan pencarian languagecenter_uts.