Fakultas Teknik (FT) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) menggelar yudisium Jumat (9/8) di Ruang Publik Kreatif (RPK) kampus UTS. Yudisium tahun ini diikuti oleh 104 mahasiswa lulusan yang berasal dari enam program studi yang ada di Fakultas Teknik (FT) yaitu, 66 mahasiswa Teknik Informatika, 5 mahasiswa Teknik Sipil, 19 mahasiswa Teknik Metalurgi, 8 mahasiswa Teknik Industri, 4 mahasiswa Teknik Mesin dan Teknik Elektro 2 mahasiswa.
Muhammad Hidayat, S.T., M.T. Dekan Fakultas Teknik UTS menyatakan bahwa, Farras Rasyidah, Teknik Informatika dengan IPK 3,79 (Cumlaude), Vidi Akhmad Rifai, Teknik Sipil dengan IPK 3,37 (sangat memuaskan), Tita Dwi Ermayanti, Teknik Industri dengan IPK 3,73 (Cumlaude), Rudi Krinaldi, Teknik Mesin dengan IPK 2,97 (Memuaskan), Ihsanul Huda, Teknik Metalurgi, dengan IPK 3,65 (Cumlaude) dan Fuad Abdurrahman Rafif, Teknik Elektro, dengan IPK 3,41 (Sangat Memuaskan).
Akan tetapi ada 1 pemuncak yudisium Fakultas Teknik yang juga menjadi perwakilan dari seluruh mahasiswa Fakultas Teknik yang diyudisiumkan untuk menyampaikan pesan dan kesan. Berasal dari program studi Teknik Informatika dengan IPK 3,79 yaitu Hanifah Farras Rasyidah.
Secara keseluruhan acaranya berjalan dengan lancar, selesai dengan baik, tepat waktu, dan sesuai rundown acara yang disusun panitia. Pada prosesi acara yudisium kali ini, terlihat sangat spesial. Pasalnya dosen yang terlihat sangat “killer” untuk sebagian besar mahasiswa peserta yudisium, ternyata memiliki sisi romantisme saat membawakan puisi perpisahan, yang di dalam puisinya disisipkan hal yang mengingatkan tentang proses perjuangan mahasiswa untuk menggapai kelulusan.
“Ada acara spesial yang sebelumnya saat gladi bersih dirahasiakan sehingga sukses menjadi hal yang membuat acara yudisium kali ini terlihat sangat spesial”, ucap M. Julkarnain, M.Sc. yang merupakan ketua panitia.
Dia juga berpesan kepada para peserta yudisium bahwa “perjuangan belum selesai, kalian baru menapaki pintu masuk ke jenjang selanjutnya. Apa yang kalian dapatkan di kampus ini, ilmu dan pengalaman baik dari kelas atau organisasi, serta jalan yang kalian pilih” jalan sunyi” atau “jalan liar” hanya bekal untuk tumbuh utuh sebagai manusia dan bermanfaat bagi semesta alam. Semoga semua hal baik yang kalian cita-citakan bisa tercapai”, katanya sambil tersenyum di hadapan mahasiswa.
Humas & Protokoler UTS