Berkunjung ke Tiga Kecamatan, Tim Kolaborasi Riset Russia-ASEAN-France Kenal Tanaman Tropis Baru

Wastewater Management adalah salah satu bidang yang menjadi fokus dari Tim Kolaborasi Riset Russia-ASEAN-France. Sebelum datang ke Sumbawa, tim ini mencari informasi terkait pola aliran air di Sumbawa melalui Google Maps. Sehingga kegiatan observasi ini dilaksanakan di beberapa lokasi dalam 2 hari. Hari pertama observasi, 12 Februari 2020, tim mengawali perjalanan ke Bendungan Mamak, Kecamatan Lape. Di sana, mereka bertukar informasi mengenai ketersediaan cadangan air, proses pengairan lahan serta jangkauan aliran air.
Adapun tujuan dari kunjungan observasi ini adalah langkah dalam menentukan lokasi yang ideal untuk melakukan penelitian.

Lokasi kedua yang menjadi destinasi observasi adalah Bendungan Batu Bulan, Kecamatan Moyo Hulu. Perjalanan dilanjutkan menuju Bendungan Mamak, beberapa anggota tim bergerak lebih dekat ke arah air untuk mengambil sampel dan mengamati lebih dekat. Menutup kegiatan observasi hari pertama, tim berkunjung ke Desa Kerekeh, Kecamatan Unter Iwes. Kunjungan ini diterima oleh Sekretaris Desa, Bapak Zakariyah, S.E, Kepala Dusun, Bapak Jamaluddin dan disambut dengan suguhan Kelapa Muda segar dan Jagung rebus oleh warga setempat.
Sekdes mengungkapkan bahwa Perangkat Desa berterima kasih atas kesediaan Universitas Teknologi Sumbawa membawa tim riset internasional ini ke Desa Kerekeh. Beliau berharap agar kunjugan ini bisa memberi manfaat bagi kedua belah pihak.

Bersama Rektor UTS, Dr. Andy Tirta, M.Sc di Kerekeh, tim diperkenalkan dengan berbagai tanaman tropis seperti Daun Kelor, Serai, Asam, Daun Aru dan Kemangi. Disampaikan bahwa Kelor dalam bentuk bubuk memiliki nilai jual yang tinggi di pasar internasional. Pada kesempatan ini juga, tim mencoba minuman Teh Kayu Sepang yang memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Selain itu, tim juga diajak untuk melihat kebun Buah Naga, pohon Singkong dan bibit Pohon Ketapang Kenanga.
Prof. Nataliya dari Moscow State University, Rusia, menghimbau agar tanaman-tanaman tersebut beserta produk olahannya bebas dari pestisida dan zat kimia apabila ingin diekspor ke pasar internasional.

UTS Raih Silver Winner dalam Anugerah Diktisaintek 2024

Jakarta-UTS raih Silver Winner dalam Anugerah Diktisaintek 2024. Penganugerahan yang...

Read MoreDesember 30, 2024

UTS Teken MoU dengan Polda NTB, Siap Dukung Pengembangan SDM

Universitas Teknologi Sumbawa resmi melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kepolisian...

Read MoreDesember 30, 2024

Tim Peneliti UTS Gelar Bazar dan Launching Hasil Penelitian Serat Sisal Untuk Bahan Baku Kre’ Alang Sumbawa

Tim SKIM Penelitian Fundamental Reguler UTS telah sukses menggelar Bazar...

Read MoreDesember 30, 2024

Jadi Satu-satunya di NTB, UTS Terima Hibah Buku dari PT Volvo Indonesia

Sinergi positif perguruan tinggi dengan berbagai pihak tentu mendatangkan manfaat...

Read MoreDesember 30, 2024