Hari Sumpah Pemuda ke-90, 28 Oktober lalu diperingati Fakultas Teknobiologi (FTB) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dengan cara berbeda. Bekerja sama dengan Fisheries Diving Club (FishDic) Universitas Brawijaya, Himpunan Mahasiswa Teknobiologi (HIMATEKBIO) gelar rangkaian kegiatan yang disebut Youth in Action “The Action of Young People to Save Our Sea”.
Kegiatan yang diawali dengan seminar kelautan Jumat, (26/10) tersebut, menurut Ketua Umum FishDic, Aura Rinjani merupakan langkah penting sebagai upaya menjaga kelestarian laut Sumbawa khususnya dan Indonesia umumnya. “Kegiatan seminar konservasi karang dan teknik penyelaman ini penting dilakukan sebagai upaya dalam menjaga kelestarian laut,” jelasnya.
Lanjutnya, dalam acara puncak yang dilakukan Minggu, 28 Oktober 2018, selain memperingati hari Sumpah Pemuda. Kegiatan bermanfaat lainnya juga akan dilakukan di dua lokasi yaitu Ai Bari dan Sandropole. Serangkaian kegiatan itu nantinya bertujuan menjaga kebersihan lingkungan dan ikut serta melestarikan laut. “Kegiatan yang dilakukan antara lain upacara pesisir pantai, transplantasi terumbu karang, dive clean action dan beach clean up sebagai upaya pemiliharaan lingkungan,” ulasnya.
Hal senada juga disampaikan Dosen FTB, Izzul Islam yang berharap dengan diselenggarakannya acara tersebut dapat menjadi pencetus kerja sama di bidang riset dan dive center yang ada di pulau Sumbawa karena pulau Sumbawa memiliki potensi kelautan yang sangat tinggi. Kegiatan itu, lanjutnya, merupakan bagian dari sinergi antara dua kampus yang nantinya bisa menjadi tahapan awal dalam kerja sama riset kelautan, konservasi, dan pendidikan bidang kelautan yang juga merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan yang juga bersinergi dengan Sumbawa Grow up yakni LSM yang bergerak di bidang konservasi karang di Pulau Sumbawa, menurut Izzul (sapaan akrabnya) diharapkan dapat memberikan manfaat sekaligus memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian laut.
“Harapannya bisa memberikan kebermanfaatan dan pendidikan bagi masyarakat pesisir untuk lebih menjaga laut, sebagai rumah kita bersama,” tutup dosen jebolan Universitas Teknologi Tokyo itu.