Teliti Kaldera Vulkanik Tambora, Dosen Bioteknologi UTS Lolos Merck Young Scientist Award 2023

Teliti bakteri termofilik lokal, Dr. Ali Budhi Kusuma, S.Si., M.Sc., ALS selaku dosen Program Studi Bioteknologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati (FITH) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) terpilih satu dari 12 semifinalis Merck Young Scientist Award 2023 yang digelar PT. Merck Chemicals and Life Sciences Indonesia.

Penelitian yang Ia angkat pada kompetisi tersebut berjudul “Novel Drugs from “The Hell”: Thermophilic Actinobacteria Diversity from The Caldera of Tambora Volcano as A Road Map for Biodiscovery.” Pada kompetisi tersebut, Dr. Ali Budhi Kusuma, S.Si., M.Sc., ALS ini akan melewati berbagai tahap seleksi, dimulai dari pengiriman ringkasan penelitian. 

Dr. Alidi akrab Ia disapa menjelaskan, “Pengambilan sampel tanah dari berbagai area di Kaldera vulkanik, Gunung Tambora, Pulau Sumbawa NTB dilakukan untuk kepentingan eksplorasi keanekaragaman hayati khususnya mikroba aktinomisetes termofilik, yaitu jenis bakteri yang dapat tumbuh di daerah yang bersuhu tinggi (45-70 °C). Ekspedisi ini merupakan kegiatan eksplorasi sumber daya hayati mikroba ekstremofilik pionir (yang pertama) di kawasan kaldera vulkanik Gunung Tambora. Dari kegiatan ini berhasil didapatkan 10 koleksi strain aktinomisetes termofilik yang berasal dari kawasan kaldera atau kawah vulkanik Gunung Tambora.” Tuturnya.

Ia menambahkan, “Salah satu dari starin yang ditemukan telah diselidiki lebih lanjut melalui studi taksonomi modern dengan whole-genome sequencing dan terbukti merupakan spesies baru bakteri yang pertama kali ditemukan dari kaldera Gunung Berapi Tambora. Ini merupakan first record in the world. Bakteri baru ini akan diberi nama “Streptomyces tamborensis sp.nov”. Imbuhnya. 

Salah satu luaran dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan 10 koleksi strain aktinomisetes termofilik yang berasal dari kawasan kaldera atau kawah vulkanik Gunung Tambora. Untuk penelitian selanjutnya, strain-strain tersebut dapat analisis lebih lanjut (dikarakterisasi) untuk kepentingan studi taksonomi dan biosistematika penemuan jenis/spesies baru serta untuk mengungkap potensi strain-strain tersebut dalam menghasilkan senyawa antibiotik baru asli dari Indonesia.

”Saya  merasa sangat bahagia dan terharu ketika hasil penelitian saya terkait pencarian antibiotik generasi baru dari bakteri termofilik lokal asli Kawah Gunung Tambora ini bisa direkognisi oleh para dewan juri. Harapannya semoga ke depan, hasil penelitian ini bisa memberikan sumbangsih dalam percepatan bangsa menuju kemandirian bahan baku obat nasional.” Pungkas Alidi.

Dua belas peneliti terbaik atau semifinalis ini akan diundang ke Jakarta pada tanggal 23 November 2023 mendatang untuk melakukan presentasi di hadapan para juri, hingga terpiliah 5 orang finalis untuk mempresentasikannya secara detail, dan tahap akhir akan terpilih tiga orang pemenang untuk Merck Young Scientist Award 2023.

Perilaku Eksisting Masyarakat Peternak di Sepanjang Sungai Brangbiji Sumbawa dalam Penerapan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM)

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (PSTL FTUI),...

Read MoreApril 3, 2024

Asesmen Lapangan Prodi Sosiologi UTS Terlaksana; Upaya Meningkatkan Standar Pendidikan

SUMBAWA – Program Studi Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan...

Read MoreApril 3, 2024

Dua Mahasiswi FTLM Wakili UTS dalam Ajang ON MIPA 2024

Sumbawa, 28 Maret 2024 – Dua mahasiswi Universitas Teknologi Sumbawa...

Read MoreApril 3, 2024

UTS Siapkan Elang Muda Untuk Pilmapres Nasional 2024 Mendatang

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Universitas Teknologi Sumbawa tahun 2024 telah...

Read MoreApril 3, 2024