Potensi lokal hayati adalah aset penting suatu daerah. Salah satu program utama dalam akselerasi potensi lokal hayati adalah memanfaatkannya secara optimal untuk ikut andil dalam menyongsong era 4.0. Kirinyuh Center yang merupakan startup berbasis pada potensi lokal Sumbawa di bidang kesehatan dengan berbagai hilirisasi produk seperti sabun, antiseptik, pastagigi, masker, salep dan lain sebagainya.
Kamis, (20/6/19) pagi tadi, bertempat di SIT Samawa Cendikia Sumbawa, Fakultas Teknobiologi, Universitas Teknologi Sumbawa, menggelar Seminar dengan mengusung tema “Potensi Pengembangan Kekayaan Sumber Daya Lokal Hayati Sumbawa & Launching Produk”. Menghadirkan pembicara, Maria Ulva Nalaraya, A.Md., S.Keb (Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa) dan Khotibul Umam, S.Si., M.Sc (Dekan Fakultas Teknobiologi, CEO Kirinyuh Center).
Selain Launching produk lokal karya perusahaan pemula Chromolaena odorata Center (CoC), acara tersebut juga digelar untuk mengedukasi remaja dan peserta seminar yang datang mengenai potensi lokal Sumbawa mencapai Sumbawa sehat.
Maria Ulva, pembicara dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa menyampaikan tentang pentingnya menjaga kesehatan bagi anak-anak dan remaja sejak dini. Pasalnya menurut Maria Ulva, anak-anak dan remaja merupakan asset bangsa. Dan menurutnya pula, sektor kesehatan adalah lebih penting dari pada yang lainnya, “bagaimana mungkin kita belajar atau melakukan hal lainnya bila kita tidak sehat atau sakit” tegasnya. Mengkonsumsi produk lokal lebih baik dan aman tambahnya.
CEO Kirinyuh Center yang juga merupakan Dekan di fakultas Teknobiologi UTS, menyampaikan tentang melimpahnya sumberdaya Sumbawa yang dapat dikembangkan sehingga menghasilkan sebuah produk. Misalnya pohon bidara, daun kelor dan pohon idum memiliki potensi untuk dikemas menjadi produk, kata Umam dalam penyampaiannya.
Kirinyuh Center yang baru menghasilkan produk, untuk saat ini belum dapat untuk dipasarkan, disebabkan masih menggunakan dana dari Menristek Dikti, tambahnya.
Acara seminar ini terbilang cukup sukses digelar. Sitidaknya ada 100 lebih peserta yang hadir dan memeriahkan acara seminar dan launching Kirinyuh (Sentalo). Peserta sendiri terdiri dari siswa-siswi SD, SMP dan SMA yang bertempat di Sumbawa.
Di akhir acara juga ada pemberian cinderamata kepada pembicara serta pembagian doorprize bagi peserta terpilih atas partisipasinya mengajukan pertanyaan.
Humas dan Protokoler UTS