Blended Learning merupakan perbaikan dari E-Learning yang tidak berjalan seperti yang diharapkan. Blended learning bisa digunakan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa. Pasalnya, mampu memperluas jangkauan, serta menjangkau yang tidak mampu kuliah tersebab kendala jarak. Selain itu juga dapat meningkatkan kualitas kuliah karena bisa mengundang pakar-pakar dalam bidang tersebut.
Begitu pemaparan Noni Amini, S.H,.M.Si., Direktur utama PT.Citra Berkat Digjaya Indonesia (CBD) dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan bersama rekannya, Dr. Ir. Dwijoko Purbohadi di depan Rektor UTS, Rektor IIsbud Sarea, Dekan dan Dosen, pada (26/5) kemarin di ruang rapat lantai 1 gedung rektorat Universitas Teknologi Sumbawa.
Dwijoko menambahkan, dengan adanya Blended diharapkan banyak alumni SMA/SMK yang mampu melanjutkan kuliah sambil bekerja ataupun bagi pekerja yang ingin melanjutkan pendidikan. Menggunakan konsep pembelajaran standar industry 4.0 yang telah diperbolehkan Ristek Dikti, dengan pembagian 50% kelas dan 50% online. Materi yang disampaikan singkat, dengan pengawasan serta kontrol dapat dilakukan.
Peserta merespon positif kegiatan sosialisasi tersebut. Apakah nantinya ini akan berlanjut pada kerjasama?
Humas & Protokoler UTS