Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bukan lagi menjadi suatu hal yang mustahil di zaman ini, manusia sebagai individu, berkelompok, bahkan sebuah institusi memungkinkan lahirnya ilmu dan teknologi terkini sesuai dengan kebutuhan zamannya. Kampus sebagai pusat peradaban masyarakat modern memiliki makna bahwa dari kampuslah bermula berbagai gagasan, inspirasi, dimana sumber daya mahasiswanya akan sangat penting untuk dikelola dengan baik dan semaksimal mungkin, Karena kampus tidak hanya tempat untuk mengembangkan keilmuan, tetapi juga membentuk kepribadian, kemandirian, keterampilan sosial, dan karakter. Tuntutan zaman yang bergulir cepat mengharuskan kampus untuk turut andil dalam menyediakan wadah bagi hal-hal tersebut.
UTS saat ini kembali menambah program studi baru, yakni Program Studi Pertanian Berkelanjutan. Resminya Prodi Studi Pertanian bergabung di UTS disampaikan langsung oleh Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D, “berkenaan telah diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 631/E/O/2023 tentang Izin Pembukaan Program Studi Pertanian Berkelanjutan pada 28 Juli 2023 lalu, menjadikan prodi ini sebagai prodi ke 32 di UTS dibawah Fakultas Teknologi Pertanian.” Tutur Chairul.
Rektor menambahkan, “SDM yang cakap dan handal di bidang pertanian tentu akan sangat dibutuhkan, mengingat Indonesia sendiri termasuk negara agraris. Ini bentuk upaya menyediakan wadah, sehingga nantinya diharapkan dari Prodi Pertanian Berkelanjutan dapat mencetak lulusan terbaik dibidang pertanian yang menguasai dan memanfaatkan sumber pangan dan lainnya dengan sebaik mungkin untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”
“Apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Tim Wakil Rektor I, BPMA, FATETA dan para dosen yang telah berjuang bersama merealisasikan terbentuknya prodi baru ini di UTS. Kedepannya semoga gebrakan dan inovasi UTS terus dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Sumbawa, NTB khususnya dan Indonesia pada umumnya.” Pungkas Chairul