Memajukan universitas lewat berbagai program, diantaranya internasionalisasi universitas menjadi concern UTS sejak lama. Salah satu input yang coba dijalankan yakni UTS menerima visiting profesional Dr. Shirley Ann Baker, yang berasal dari North Carolina, Amerika sejak Februari 2023 lalu.
“Hari ini Bu Shirley akan kembali ke Amerika Serikat setelah menyelesaikan tugasnya di kampus sejak Februari 2023. Kehadiran Bu Shirley di kampus dalam rangka meningkatkan internasionalisasi kampus melalui peningkatan penguasaan bahasa Inggris bagi sivitas akademika. Selain itu untuk membuka jejaring dengan pihak pihak lain dalam rangka mewujudkan kampus yang mendunia.” Papar Rektor UTS.
“Meski usianya yang tidak lagi muda yakni 80 tahun, beliau sangat bersemangat menularkan pengalaman kepada para mahasiswa dan dosen UTS. Kami membuat sebuah project dimana bu Shirley bertindak sebagai mentor, dengan peserta para mahasiswa dan dosen yang terpilih. Para dosen yang ditugaskan mengikuti program ini melakukan observasi dan fasilitasi dalam proses pembelajaran.
Hasil programnya sangat memuaskan. Mayoritas para mahasiswa yang mengikuti program ini memiliki nilai TOEFL prediction yang naik drastis dibandingkan saat mereka belum mengikutinya, meski programnya hanya berlangsung selama 1-2 bulan saja.” Imbuhnya
Menyelesaikan program tersebut, Dr. Shirley akhirnya bertolak kembali ke Amerika. Rektor mengaku bahwasannya respon atas kepulangan Ms. Shirley Ia menerima surat “cinta” yang ditulis oleh para mahasiswa dalam Bahasa Inggris, yang seluruhnya menyatakan terima kasih dan begitu sangat berarti program tersebut untuk mereka. Begitupun para dosen, begitu terkesan dengan metode Dr. Shirley dalam mengajar dan memfasilitasi pembelajaran.
Dr. Shirley Baker sendiri pun sangat terkesan tinggal di Sumbawa. Ia senang mengenakan batik dan kebaya. Beberapa waktu lalu ia mengajak dua saudaranya dari US untuk berlibur di Sumbawa dengan kesan yang begitu mendalam: Sumbawa orangnya ramah, budayanya yang beragam dan alamnya yang indah.
“Berdasar atas pengalaman bersama Dr. Shirley, kedepan kami merencanakan untuk memberikan kelas khusus persiapan bahasa Inggris ini bagi seluruh mahasiswa yang akan lulus. Sebenarnya esensi dari pelatihan ini bukan hanya soal nilai TOEFL prediction, tetapi soal kompetensi dan kecakapan lulusan kita dalam menguasai Bahasa Inggris. Literasi penguasaan bahasa ini menjadi sangat krusial di era dimana dunia tanpa batas. Mari kita wujudkan UTS Membumi dan Mendunia. Thank you Dr. Shirley Baker! Pungkas Rektor