Generasi Z (GenZ), yang lahir pada rentang tahun 1997-2012, merupakan generasi muda yang saat ini sedang berada di usia sekolah hingga memasuki dunia kerja.Generasi Z tumbuh di era digital dan sangat mahir dalam menggunakan teknologi, termasuk smartphone, media sosial, dan beragam aplikasi digital. Mereka sangat bergantung pada teknologi dalam aktivitas sehari-hari dan aspek kehidupan lainnya (Digital Native) selain itu, GenZ cenderung lebih pragmatis dan realistis dalam memandang dunia. Mereka lebih fokus pada hasil dan dampak praktis dibandingkan dengan wacana atau konsep abstrak. Hal ini tak jarang membuat mereka di labeli sebagai ‘generasi strawberry’ karena di anggap kreatif namun mudah menyerah.
Menyadari potensi GenZ sebagai generasi emas mendatang, tentu dukungan positif harus kita berikan. Sadar akan hal ini, Humas dan Protokoler UTS menyelenggarakan program menyapa para GenZ pada 22/08 lalu dalam acara Humas UTS Goes to School 2024 dengan tema “Personal Branding for Gen Z”. Sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, kegiatan Humas UTS Goes to School adalah program rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Humas dan Protokoler UTS bertujuan untuk berbagi insight dengan masyarakat luas. Tahun ini, pesertanya adalah para pelajar SMA se derajat yang ada di Kota Sumbawa. Acara yang berlangsung di Olive Food Court tersebut diikuti oleh puluhan pelajar dari berbagai sekolah.
Kepala Humas dan Protokoler UTS Mila Hidayatullah, S.IP., M.M. Inov, selaku Pemateri berbagi tentang pentingnya personal branding, tidak terkecuali bagi para GenZ saat ini.
“Sebagai generasi yang lahir di zaman secanggih sekarang, teman-teman pelajar harus aware tentang pentingnya membentuk citra diri (positif). Bagaimana personal branding bisa memberikan dampak positif ke depan nya. Teman-teman bisa memilih, bagian mana dari diri yang ingin dikenali oleh orang lain atau publik. Dari hal tersebut, juga dapat membantu untuk menentukan masa depan seperti apa yang ingin kalian create. Lewat upaya personal branding kalian akan semakin mengenali diri, memetakan potensi, dan strategi untuk mencapai tujuan yang lebih besar. ‘Stand out in the crowd’.”
Mila menambahkan, sebagai generasi potensial, GenZ harus bisa memanfaatkan ‘privilege’ tersebut dengan baik dan bijak. Membentuk persona diri sejak dini, tidak ada rugi nya, justru bisa membantu GenZ dalam berbagai hal, seperti membangun relasi atau koneksi.
“Kami berharap melalui program Humas UTS ini, kita bisa sama-sama belajar dan memberi manfaat. Kami berharap teman-teman pelajar bisa mendapat insight baru dari kegiatan ini. Setiap tahun program ini kami laksanakan dengan peserta yang berbeda setiap tahun nya, sebelumnya mengajak para guru dari berbagai sekolah, kali ini para pelajar, tahun depan mungkin bisa menyapa peserta dari latar yang berbeda lagi. Kami berharap UTS bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat, Sumbawa khususnya dan Indonesia pada umumnya”. Pungkas Mila