Sumbawa, 04 September 2024 – Fakultas Hukum Universitas Teknologi Sumbawa resmi menjalin kerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat. Penandatanganan perjanjian kerjasama ini berlangsung pada Selasa, 3 September 2024, di Aula Pertemuan Institut Kesehatan Yarsi Mataram.
Yang diikuti oleh : Dekan Fakultas Terbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Mataram, Kepala Program Studi Pendidikan Islam Anak Dini (PAUD) Universitas Islam Negeri, Kepala Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Islam Negeri Mataram, Kepala Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Islam Mataram, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram, Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Al-azhar Matara, Dekan Fakultas Hukum Universitas 45 Matara, Dekan Fakultas Perikanan Universitas Gunung Rinjani.
Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara ilmu hukum dan ilmu klimatologi dalam menghadapi berbagai tantangan perubahan iklim dan mitigasi bencana di wilayah Nusa Tenggara Barat. Yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum UTS dan diwakili oleh Ketua Program Studi Ilmu Hukum, Bapak Wira Marizal S.H., Mkn mengungkapkan bahwa kolaborasi ini akan membuka peluang besar bagi pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Kami percaya bahwa kerjasama ini akan memberikan banyak manfaat, tidak hanya bagi para mahasiswa dan dosen di Fakultas Hukum UTS, tetapi juga bagi masyarakat luas dalam hal peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya hukum lingkungan,” ujar Ketua Program Studi Ilmu Hukum Bapak Wira Marizal S.H., Mkn

Sementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Nusa Tenggara Barat, Bapak Nuga Putrantijo,SP., M.Si, menekankan pentingnya kerjasama ini dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim. “Dengan adanya perjanjian kerjasama ini, kami berharap dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dan pemerintah daerah dalam menghadapi dinamika cuaca dan iklim yang semakin tidak menentu,” .
Perjanjian kerjasama ini mencakup berbagai program dan kegiatan, termasuk seminar, workshop, penelitian bersama, dan pelatihan teknis yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan di bidang hukum dan klimatologi.
Diharapkan, dengan adanya kerjasama ini, Fakultas Hukum UTS dan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat dapat bersama-sama memberikan kontribusi positif bagi pembangunan berkelanjutan di wilayah Nusa Tenggara Barat, serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
