Menyadari pentingnya lomba debat bagi peningkatan kualitas lulusan dan pendidikan tinggi, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengembangkan kegiatan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI), KDMI adalah lomba debat tingkat nasional yang menggunakan Bahasa Indonesia untuk menetapkan pola pembinaan mahasiswa serta memberi wadah perkembangan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, terampil, kompeten dan berbudaya.
Lomba yang dilaksanakan serentak di empat belas Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) seluruh Indonesia. Bali-Nusra sebagai kopertis 8, melaksanakan debat di Universitas Hindu Indonesia yang berlangsung dari hari rabu 19 Juni hingga 21 Juni 2019.
KDMI kali ini, merupakan kesempatan pertama yang diikuti oleh Universitas Teknologi Sumbawa. Dan kompetisi debat ini di hadiri oleh 30 kampus di wilayah Bali-Nusra dan kabupaten Sumbawa di wakilkan oleh UTS dan STKIP Paracendekia.
Fahmi Budi Raharjo (manajemen 2015), Muhammad Sabiq BilHaq (Teknobiologi 2015), dan Mirwan Aziz Ramadhan (manajemen 2015), satu Juri N1 atas nama Lazarus (Teknik Informatika 2016). Merupakan pendebat perwakilan dari Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).
Hari ini (21/6), merupakan babak penyisihan bagi kampus yang masih bertahan, akankah UTS akan lolos ke babak berikutnya? Nantikan berita selanjutnya.
Humas dan Protokoler UTS