Tiga mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa siang tadi, Kamis, 30 Juni 2016 menerima Beasiswa RABASA (Rumah Amal Beasiswa Samawa) di Gedung Rektorat UTS. Diberikan secara simbolis oleh ketua RABASA, Syukri Rahmat didampingi oleh Bendahara Sudrajat Martadinata dan Ibu Cheny, beserta perwakilan dari divisi program, Bapak Rusdianto dan Solihin.
Satria Pranata, mahasiswa Tehnik Metalurgi dan Material, Tita Dwi Ermayanti dari Tehnik Industri dan Apdika Tulus Sukmawansah, mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Teknologi Sumbawa, telah dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai penerima Beasiswa RABASA dan berhak mendapatkan dana pengembangan diri sebesar Rp. 4.000.000 setahun. Beasiswa RABASA juga diberikan kepada 3 orang mahasiswa Universitas Samawa dan 2 mahasiswa CORDOVA. Beasiswa yang diberikan diperbolehkan untuk digunakan sebagai modal usaha, bayar kuliah, atau untuk biaya kursus dan pelatihan-pelatihan yang akan bermanfaat pada peningkatan kualitas diri penerima beasiswa.
RABASA (Rumah Amal Beasiswa Samawa) merupakan sebuah institusi Tau Samawa yang hadir dan menyiapkan diri sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan dan penciptaan generasi madani di Bumi Samawa, Tanah Intan Bulaeng.
Memiliki visi terwujudnya rumah amal besiswa yang amanah dan bermakna bagi pendidikan generasi madani Tana’ Intan Bulaeng, lembaga ini terbentuk berdasarkan keinginan bersama tau Samawa, baik yang berada di rantau maupun di Tana’ Samawasebagai bentuk nyata dan inspirasi dalam rangka mendorong kemajuan sumber daya insani melalui beasiswa pendidikan.
Dijelaskan oleh ketua RABASA, Bapak Syukri Rahmat bahwa beasiswa RABASA memiliki keunikan program tersendiri dibanding dengan program beasiswa-beasiswa lainnya, dimana beasiswa RABASA ini diberikan kepada mahasiswa S1 secara berkelanjutan selama 3 tahun berturut-turut dengan persyaratan tahun pertama telah memenuhi kualifikasi standar penerima beasiswa RABASA. Untuk melanjutkan program tahun kedua, selain memiliki IPK minimal 3.0, penerima beasiswa harus memiliki karya inovasi atau usaha start-up dan mengikuti kompetisi bertaraf regional atau nasional. Untuk persyaratan tahun ketiga penerima beasiswa masih diwajibkan memiliki karya inovasi atau usaha start-up dan telah mengikuti kompetisi bertaraf nasional dan internasional sekaligus mampu menguasai bahasa asing dengan baik. Apabila penerima beasiswa gagal memenuhi persyaratan tahun kedua dan ketiga, maka beasiswa akan diberikan kepada penerima baru tahun pertama.
Sumber dana lembaga yang didirikan pada tanggal 12 Agustus 2015 ini dipastikan 100 % halal datang dari infaq, sodakoh dan zakat dari tokoh-tokoh besar Sumbawa, diantaranya Sultan Sumbawa, Dr. Zulkieflimansyah, Prof. Dr. Din Syamsudin, Bapak Fahri Hamzah, juga Bapak Dr. Arief Budi Witarto dan tokoh Sumbawa lainnya. Menggunakan prinsip-prinsip good governance dengan model Rabasa Governance, seluruh dana yang masuk digunakan untuk program beasiswa tanpa ada potongan untuk keperluan operasional dan lain-lain.
Mewakili Rektor UTS, Wakil Rektor IV UTS bidang kerjasama, Muhammad Iqbal, S.Sos dan Kepala UPT Beasiswa UTS, Muhammad Nurjihadi S.P., M.Si menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap program Beasiswa Rabasa yang berupaya menciptakan generasi-generasi masa depan Sumbawa yang berorientasi pada karya inovasi untuk terciptanya enterpreuner-enterpreuner muda dengan mengembangkan kekayaan yang dimiliki Tana’ Samawa.