Sumbawa– Kebudayaan merupakan aset yang perlu dijaga dan dilestarikan. Hal tersebut membuat BEM Fakultas Psikologi dan Humaniora turut memberikan perhatiannya terhadapa budaya Sumbawa bersama PMB UTS, dengan menggelar acara Physichora Art Festival 2022 Sepulau Sumbawa. Event ini diselenggarakan di Ruang Publik Kreatif pada Senin 26/12/2022.
Phychora Art Festival merupakan salah satu program kerja BEM FPH Departemen Minat Bakat Kabinet Arunika Bestari. Di gelarnya Event Phychora Art Festival ini bertujuan untuk mencoba mendorong dan memberikan ruang ekspresi bagi generasi yang ada di Pulau Sumbawa, tentang nilai-nilai kesenian dalam akademisi yang sangat perlu untuk dikaji dan dipelajari. Acara yang bertajuk “Harmoni Cipta Dalam Karya” yang memiliki makna perpaduan kemampuan untuk melestarikan seni dan budaya dengan harapan memberikan semangat kepada para generasi khususnya pelajar dan pemuda mengenai pentingnya merawat dan meletarikan seni dan budaya.
Diikuti oleh puluhan pelajar SMA/MA Sepulau Sumbawa kegiatan tersebut berlangsung lancar dan sukses.
Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dimaksudkan sebagai ajang eksplorasi serta menggali potensi pelajar melalui kebudayaan.
“Kita harus lebih banyak memberikan ruang ekspresi seperti ini kepada anak-anak kita dan UTS Siap untuk memberikan ruang tersebut. UTS memang kampus berbasis teknologi, tapi bukan berarti tidak mengembangkan bidang keilmuan sosial dan lainnya. UTS saat ini semakin diperkuat dengan bergabungnya IISBUD dengan berbagai jurusan, seperti Seni Tari, Seni Musik, Sastra Indonesia, dan lainnya. Kampus UTS siap mecetak generasi yang memiliki karakter yang inovatif dan kreatif. Terima kasih rekan-rekan BEM FPH yang telah mengadakan kegiatan ini, event ini bisa jadi ajang eksplorasi serta menggali potensi pelajar melalui kebudayaan. Semoga para pelajar semakin mencintai kebudayaan.” Tutur Rektor.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dekan Fakultas Psikologi dan Humaniora, Roni Hartono, M. Pd juga Kepala PMB UTS Mustaram, S.Kom. Menghadirkan tiga juri untuk masing masing mata lomba yaitu Suvina, M.Sn, Muhammad Isnaini S.Pd.i dan Syamsudin, S.Pd yang merupakan pakar dibidangnya. Dari puluhan pelajar yang mendaftar, tim juri berhasil menyeleksi juara tiap mata lomba yang diikuti. Di akhir rangkaian acara, diumumkan pemenang dari masing-masing mata lomba.
Pemenang kategori Tari Tradisional, Juara 1 diraih oleh MAN 1 Kabupaten Sumbawa Barat, Juara 2 diraih oleh MAN 1 Sumbawa dan Juara 3 diraih oleh SMA Muhammadiyah Sumbawa. Untuk mata lomba Sekeco juara 1 diraih oleh MAN 1 Sumbawa Tim 1, Juara 2 diraih oleh Renas 1 SMAN 1 Sumbawa, dan Juara 3 diraih oleh MAN 1 Sumbawa Tim 2. Pemenang lomba pada event ini mendapatkan hadiah berupa piala, sertifikat dan beasiswa Universitas Teknologi Sumbawa dengan total 26 juta.
Event ini rencana akan digelar setiap tahunnya agar dapat memberikan manfaat bagi pelajar, guru, guna memberikan ruang ekspresi dan kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestraikan kebudayaan.