Masin merupakan salah satu komoditas unggul dan menjadi oleh-oleh ciri khas ketika berkunjung ke Sumbawa. Masin terbuat dari udang yang dipermentasikan dengan bumbu khasnya selama beberapa minggu bahkan ada yang berbulan-bulan untuk menciptakan rasa yang khas. Pembuatan masih dilakukan manual dengan cara konvensional dan memakan waktu yang lama ketika membuatnya.
Oleh karena itu Nurul Hudaningsih S.T, M.T. (dosen Teknik Industri) dan Tim yaitu Sopyan Ali Rohman, M. Eng. (Ketua Program Studi Teknik Mesin), Iksan Adiasa, M.T. (Ketua Program Studi Teknik Industri), Jumariah Sri Nella (Mahasiswa Teknik Industri), Puput Sri Utami (Mahasiswa Teknik Industri), Sartika (Mahasiswa Teknik Industri), Ikhsa Wasir Riski (Mahasiswa Teknik Industri), Abdul Madjid (Mahasiswa Teknik Mesin), dan Mochammad Zeiny Eka P. (Mahasiswa Teknik Mesin) berinisiasi dalam riset pengabdian dengan membuat sebuah alat Fermentor Masin Makanan Khas Sumbawa Dengan Sistem Kendali Cerdas (Fermas Kece) dengan lama riset 1 tahun dengan melibatkan mahasiswa UTS sebagai tim periset. Riset didanai oleh LPDP dengan skema Riset Keilmuan.
Alat ini dibangun menggunakan Microcontroller Arduino Uno sebagai otaknya dan menggunakan beberapa sensor seperti sensor suhu dan sensor kelembapan serta terdapat mesin pengaduk didalamnya.
Pada hari kamis, 22 Desember 2022 Nurul dan Tim menyerahkan alat hasil riset Fermas Kece kepada Kades Jotang Herman Hakim, S.I.P dan perwakilan dari UMKM Produsen Masin, lokasi serah terima di Kantor Desa Jotang.
Dalam serah terima tersebut herman berterima kasih kepada tim kampus UTS yang telah membangun alat Fermas Kece, UMKM Masin Desa Jotang sangat terbantu dengan adanya alat tersebut.
“Sekali lagi terima kasih dari kami pemerintah Desa Jotang kepada kampus UTS yang tiada hentinya mengembangkan riset tentang alat pembuatan masing Jotang, agar masin jotang menjadi produk yang sempurna” jelas Herman.
Dan Nurul berharap kerjasama penelitian antara UTS – Desa Jotang kedepan berjalan lancar dan dengan adanya alat Fermas Kece produksi masin menjadi berkualitas.
“Semoga kerjasama penelitian antara UTS-Desa Jotang ke depan berjalan lancar dan saling memberi manfaat, khususnya bagi produsen Masin Jotang untuk peningkatan kualitas produk lokal dan inovasi daerah” pungkasnya.