Rektor UTS Gandeng Pengusaha Perancis dan Peneliti Rusia untuk Sumbawa

Kiri ke kanan Angelica, Tatnya, Philippe Michel (CEO Scirpe), Dr Andy Tirta (Rektor UTS), Valleri, Sergei, Prof Nataliya (MSU)
Kiri ke kanan : Angelica, Tatnya, Philippe Michel (CEO Scirpe), Dr Andy Tirta (Rektor UTS), Valleri, Sergei, Prof Nataliya (MSU)

Rektor Universitas Teknologi Sumbawa, Dr. Andi Tirta, M.Sc beberapa hari lalu berangkat ke Perancis untuk menindak lanjuti kerjasama antara UTS dengan Moscow State University. Keberangkatannya bertujuan untuk meninjau serta memahami secara mendalam teknologi yang dimiliki perusahaan Scirpe, Perancis. Pasalnya teknologi perusahaan tersebut mumpuni, relatif, efektif dan efisien dalam pengelolaan limbah air rumah tangga.

Kehadiran Rektor UTS di Perancis, merupakan undangan juga dukungan dari Moscow State University (MSU). Yang pada bulan Agustus lalu telah menjalin kerjasama dengan Universitas Teknologi Sumbawa. Kegiatan ini juga termotivasi adanya dana hibah Pemerintah Rusia untuk penelitian jangka panjang yang sedang dikejar oleh UTS dan MSU di bidang produktivitas tanah, pengolahan air, dan pengembangan pertanian, peternakan dan lingkungan.

Disela kesibukannya, Rektor UTS juga menyempatkan hadir dalam kegiatan diskusi ilmiah yang digelar di University of Lyon. Dan mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan UTS berikut potensi yang ada di Sumbawa.

Philippe Michel (CEO Scirpe), Dr Andy Tirta (Rektor UTS) dan Prof Nataliya (Moscow State University)
Philippe Michel (CEO Scirpe), Dr Andy Tirta (Rektor UTS) dan Prof Nataliya (Moscow State University)

Pertemuan antara Rektor UTS dengan Ketua Peneliti Rusia (Prof. Natalita Shchegolkova), Pengusaha Perancis (Philippe Michael) Rombongan Rusia (Valleri, Sergei, Angelica dan Tatnya di Perancis, telah direncanakan sejak pertemuannya di Rusia beberapa bulan lalu. Pada pertemuan ini disepakati rencana penelitian dan pengembangan yang akan dilakukan di Sumbawa, sebagai awal dan pusat kegiatannya.

Sejak hari pertamanya di Perancis, Rektor UTS langsung melakukan kunjungan ke 2 titik pengelolaan limbah masyarakat kota Lyon. Pada pertengahan November depan, akan datang 10 orang Peneliti dari Rusia dan 2 orang Pengusaha dari Perancis ke Sumbawa. Kehadirannya untuk mendetailkan data hasil diskusi tentang potensi Sumbawa, sehingga didapatkan gambaran secara penuh dan menilik kondisi aktual Sumbawa. Orang-orang cerdas tersebut juga akan menyasar kepada potensi pengembangan hasil pertanian, peternakan serta pengelolaan air di Sumbawa.

Foto dengan Philippe Michel, CEO Scirpe
Foto dengan Philippe Michel, CEO Scirpe

Sumbawa menjadi pusat riset dan pengembangan, disebabkan oleh iklim Sumbawa yang relatif panas sehingga teknologi ini bisa lebih optimal diterapkan, belum banyaknya pembangunan di Sumbawa sehingga masih mudah untuk men-set up tata letak pengembangan riset, banyaknya potensi pengembangan pangan, air, peternakan dan lingkungan. (Herman)

UTS Raih Silver Winner dalam Anugerah Diktisaintek 2024

Jakarta-UTS raih Silver Winner dalam Anugerah Diktisaintek 2024. Penganugerahan yang...

Read MoreDesember 30, 2024

UTS Teken MoU dengan Polda NTB, Siap Dukung Pengembangan SDM

Universitas Teknologi Sumbawa resmi melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kepolisian...

Read MoreDesember 30, 2024

Tim Peneliti UTS Gelar Bazar dan Launching Hasil Penelitian Serat Sisal Untuk Bahan Baku Kre’ Alang Sumbawa

Tim SKIM Penelitian Fundamental Reguler UTS telah sukses menggelar Bazar...

Read MoreDesember 30, 2024

Jadi Satu-satunya di NTB, UTS Terima Hibah Buku dari PT Volvo Indonesia

Sinergi positif perguruan tinggi dengan berbagai pihak tentu mendatangkan manfaat...

Read MoreDesember 30, 2024