Haura, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Juara Dunia Lomba Siaran Radio PPI

Siapa yang tak kenal dengan Radio PPI Dunia. Radio Perhimpunan Pelajar Indonesia se-dunia ini adalah sebuah stasiun radio online dibentuk oleh para pelajar Indonesia yang kuliah di luar negeri. Dalam rangka ulang tahunnya yang ke-11, Radio PPI Dunia mengadakan Lomba Siaran dengan peserta seluruh mahasiswa Indonesia yang ada di luar negeri. Melihat peluang di masa pandemic ini, Haura Ihsani Amali salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Angkatan 2017, saat ini tengah menjalani program Student Exchange di Orta Doğu Teknik Üniversitesi (ODTÜ) atau Middle East Technical University (METU), Ankara-Turki, mencoba mengikuti Lomba Siaran yang digelar Radio PPI Dunia tersebut.

Berniat untuk mengisi waktu luang di tengah karantina selama Covid-19, Ia tak menyangka ternyata bisa lolos dalam tahap 10 besar lomba tersebut. Setelah proses interview Haura berhasil lolos masuk dalam Top 3. Pada tahap 3 besar ini, Haura melakukan on air streaming melalui website dan aplikasi Radio PPI Dunia pada tanggal 18 Mei 2020. Dinilai oleh juri profesional di bidangnya, Haura berhasil keluar sebagai Juara 1 Lomba Siaran Radio PPI Dunia. “Alhamdulillah saya tak menyangka mendapat juara pertama, karena menurut saya, kawan saya yang lain banyak yang lebih stabil dibandingkan saya yang lumayan grogi pada saat on air langsung melalui video call Skype” ujarnya merendah.

Untuk diketahui, Haura juga merupakan seorang penyiar dari Q-Radio Sumbawa selama menjadi mahasiswa di UTS. Haura mengikuti Program Student Exchange pada 23 Januari 2020. Ia mengambil program studi Political Science and Public Administration, Faculty of Economic and administrative Science di Orta Doğu Teknik Üniversitesi (ODTÜ) atau Middle East Technical University (METU). Program ini diadakan oleh International Office Universitas Teknologi Sumbawa, program student exchange berjalan selama satu semester. Sebelum kuliah, Haura mengikuti program orientasi yang dilaksanakan kampusnya. Program orientasi ini berlangsung seminggu. Selama program tersebut, dikenalkan sistem perkuliahan di METU dan juga di akhir masa orientasi diadakan acara International Dinner untuk seluruh mahasiswa international dari berbagai negara. Haura bersama teman-teman dari Malaysia mengenalkan Klepon sebagai makanan khas tradisional Indonesia. Setelah Haura mengikuti program student exchange tersebut, Ia berencana akan kembali ke tanah air pada tanggal 1 Juni 2020, dari Turki, namun sebelumnya harus melewati serangkaian prosedural Covid-19. Saat ini Haura sedang menjalani proses tersebut dengan terus dipantau oleh pihak UTS dalam hal ini International Office, Kerjasama Luar Negeri dan pihak KBRI di sana.

Potret Mahasiswa Berprestasi: Saeful Rizky Mengoptimalkan Potensi Diri Melalui Magang Studi Independen Bersertifikat

Sumbawa Besar – Saeful Rizky, mahasiswa program studi Informatika Universitas Teknologi...

Read MoreNovember 8, 2024

Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa Teknik Pertambangan UTS dan Universitas Cordova dalam Ekskursi di PT. Bumi Pasir Mandiri

Sumbawa Barat, 13 Oktober 2024 – Dosen dan mahasiswa Teknik Pertambangan...

Read MoreNovember 8, 2024

Program Studi Ilmu Aktuaria UTS Gelar Diseminasi AKPT, Dorong Inovasi dan Kualitas Pendidikan

SUMBAWA, UTS –  Program Studi Ilmu Aktuaria Fakultas Ekonomi dan Bisnis...

Read MoreNovember 8, 2024

Kegiatan Kuliah Umum Peringatan Hari Pangan Dunia 2024 di Fakultas Ilmu dan Teknologi Pertanian UTS

Pada 16 Oktober 2024, Fakultas Ilmu dan Teknologi Pertanian Universitas...

Read MoreNovember 8, 2024