Yayasan Kebon Sepatu Bangun Sekolah Perkapalan di UTS

Pada 28/03/2021 UTS telah melaksanakan penandatanganan MoU dengan Yayasan Kebon Sepatu. Yayasan Kebon Sepatu adalah salah satu badan amal yang dibentuk oleh Ir. Bart Draijer
dan Akke de Jong asal Belanda yang memiliki visi menjembatani masyarakat dari ketergantungan dan keterbatasan untuk tumbuh mandiri dalam berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, sosial, budaya, akademik dan ekonomi.

Sebelumnya beberapa projek Yayasan Kebon Sepatu telah berjalan sejak tahun 2013 sampai sekarang. Saat ini, salah satu projek utama yang digadang adalah Sekolah Perkapalan bagi siswa usia 15-18 tahun. Dimana UTS dipilih sebagai salah satu tempat sekolah swadaya ini akan dikerjakan, langkah awal diwujudkannya agenda ini dengan adanya MoU antara UTS dan Yayasan Kebon Sepatu.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D dengan Pendiri Yayasan Kebon Sepatu Ir. Bart Draijer (Commissioner – Head of Research, Design & Build) dan Akke De Jong (Liaison Officer & Treasurer), didampingi oleh Yulia sebagai Manager Officer dari PT. Sasak Studio Sejati PMA, Wakil Rektor I Abdul Hadi Ilman, S.E.,M.P.P, Wakil Rektor III Khotibul Umam, S.Si.,M.Sc, lalu Wakil Rektor IV Nurul Izzati, S.Si.,M.Sc, Sekretaris Universitas Nurul Hudaningsih, MT, serta segenap sivitas akademika UTS. Turut hadir dalam kegiatan ini para Kepala Sekolah dari SMKN 1 Alas, SMKN 1 Tarano, dan SMKN 1 Plampang dimana sekolah kejuruan tersebut memiliki koor bidang kelautan dan pelayaran. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan penanaman 200 pohon Bambu Gua Dua di sekitar kawasan UTS.

Bentuk komitmen dari kedua belah pihak tersebut menginisiasi kolaborasi di bidang perkapalan berbasis sustainability (berkelanjutan). Direncanakan  penggunaan bahan ramah lingkungan yaitu Bambu Gua Dua untuk badan kapal. Untuk itulah pihak UTS, Yayasan Kebon Sepatu dan segenap tamu undangan melakukan penanaman bambu tersebut dilingkungan UTS.

“Kedepan, pembuatan kapal ramah lingkungan ini akan menjadi pusat pelatihan, penelitian dan pengajaran bukan hanya untuk sivitas akademika UTS tetapi juga siswa/siswi SMK terkait yang ada di Kabupaten Sumbawa. MoU dan penanaman bambu ini adalah langkah awal untuk memperluas jaringan kolaborasi tidak hanya dengan Yayasan Kebon Sepatu tapi juga kolaborasi UTS-Indonesia dengan Eropa (unit terkait). UTS berkomitmen untuk mengimplementasikan rencana-rencana yang telah disepakati oleh kedua pihak.” Tutur Chairul Hudaya dalam sambutannya.

UTS Raih Silver Winner dalam Anugerah Diktisaintek 2024

Jakarta-UTS raih Silver Winner dalam Anugerah Diktisaintek 2024. Penganugerahan yang...

Read MoreDesember 30, 2024

UTS Teken MoU dengan Polda NTB, Siap Dukung Pengembangan SDM

Universitas Teknologi Sumbawa resmi melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kepolisian...

Read MoreDesember 30, 2024

Tim Peneliti UTS Gelar Bazar dan Launching Hasil Penelitian Serat Sisal Untuk Bahan Baku Kre’ Alang Sumbawa

Tim SKIM Penelitian Fundamental Reguler UTS telah sukses menggelar Bazar...

Read MoreDesember 30, 2024

Jadi Satu-satunya di NTB, UTS Terima Hibah Buku dari PT Volvo Indonesia

Sinergi positif perguruan tinggi dengan berbagai pihak tentu mendatangkan manfaat...

Read MoreDesember 30, 2024