“Juarai Lomba Internasional, Mahasiswa UTS Mengangkat Bahan Pangan Lokal Sumbawa”

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan jenis pangan lokal diberbagai daerah, tidak terkecuali di NTB khususnya Sumbawa. Mengkonsumsi pangan lokal memiliki banyak sekali manfaat yang jika dikonsumsi oleh masyarakat, akan tetapi pangan lokal tersebut belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dan penggunaanya belum optimal.

Pengolahan pangan yang sangat terbatas membuat pemanfataan pangan lokal menjadi kurang optimal, contohnya pangan lokal seperti umbi-umbian yang proses pengolahannya masih sangat tradisional yakni dengan cara direbus ketika dikonsumsi. Untuk meningkatkan nilai dari pangan lokal tentunya dibutuhkan pemanfaatan melalui pengolahan secara kreatif. Dengan pengolahan secara kreatif, akan menjadikan olahan pangan lokal lebih menarik minat masyarakat, serta dapat meningkatkan nilai jualnya.

Karya Tulis Ilmiah bidang Pangan karya Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakuktas Teknologi Pertanian, Universitas Teknologi Sumbawa berhasil menjuarai Kompetisi bergengsi Internasional Agritech Great Competition (IAGC) 2021. IAGC adalah kompetisi Internasional yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Universitas Brawijaya, Malang untuk diikuti oleh mahasiswa dari kampus seluruh dunia. Dalam kompetisi ini mewadahi ide-ide inovasi kreatif mahasiswa yang dituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah dalam menyelesaikan permasalahan permasalahan global terkait pangan, lingkungan dan energi.

Mahasiswa tersebut adalah Zulfa Sakinah, Bunga Ayu Ningtyas dan Qori’atul Fadilah yang dibimbing oleh Lukman Azis, S.TP., M.Sc. dengan karya tulis berjudul ‘Snackbar as Product Innovation from Pregelatinized Flour to Increase Energy Requirement and Probiotic Booster on Lactating Women’ berhasil mengahantarkan tim dari UTS meraih Juara 3 Dalam Kompetisi tingkat Internasional ini.

Pada tahun ini, IAGC 2021 diselenggarakan secara daring pada tanggal 1-6 September 2021 dengan tema Building  Innovative Millennial Generation to Create Sustainable Agroindustry 4.0. Kompetisi ini diikuti oleh 241 peserta yang terdiri dari 89 tim dari berbagai universitas di Indonesia ataupun luar negeri seperti Universiti Putra Malaysia, Kolej Vokasional Sungai Petani dan Al-Bukhary Internasional University.

Mengangkat bahan pangan lokal seperti pisang kepok, mulberi, kacang mete dan madu hutan asli Sumbawa, para Elang Muda mahasiswa UTS berinovasi membuat produk snackbar untuk membantu mengatasi masalah kekurangan energi pada ibu menyusui. Hingga saat ini, kasus kekurangan energi pada ibu menyusui menjadi permasalahan kesehatan global di semua negara termasuk Indonesia. Kekeruangan energi tidak hanya berdampak buruk terhadap kesehatan ibu namun juga bayi yang disusuinya.

Berdasarkan riset, mengkonsumsi 100 gram per hari produk snackbar karya mahasiswa UTS mampu menambah 14.65% asupan energi harian. Selain itu, produk ini mengandung senyawa bioaktif serta pati resisten yang bermanfaat untuk kesehatan. Kedua bahan alami tersebut mampu mendukung perkembangbiakan bakteri baik pada usus sehingga berefek pada stimulasi immun tubuh.

Lukman Azis, S.TP., M.Sc selaku dosen pembimbing dari tim UTS sangat bangga atas prestasi mahasiswa ini. “Kegiatan kompetisi sangat baik untuk membantu mengembangkan skill mahasiswa khususnya dalam menulis sebuah karya tulis ilmiah. Harapannya, perjuangan ini tidak sampai disini saja, namun hasil penelitian berupa produk snackbar ini dapat diimplementasikan kepada masyarakat dalam hal memenuhi kebutuhan energi harian ibu menyusui.” Tutur Lukman.

Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph. D menyampaikan ucapan selamat kepada para Elang Muda yang telah berhasil meraih prestasi bergengsi ini. “Sangat bangga mendengar mahasiswa-mahasiswa kami yang tidak berhenti mengeksplore keilmuannya meski kondisi pandemi seperti saat ini. Saat ini, kecenderungan masyarakat kita khususnya generasi muda memang mengkonsumsi makanan-makanan yang menarik dan serba instan. Pengolahan pangan lokal menjadi kreatif, menarik dan sesuai kebutuhan masyarakat seperti karya tulis ini tentu akan memberi manfaat yang banyak sekali. Sehingga daya kebutuhan akan olahan pangan lokal pun dapat lebih meningkat. Selamat! Pungkas Rektor.
 
Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan oleh peyelenggara IAGC pada tanggal 13 September lalu, Tim Universitas Teknologi Sumbawa masuk dalam Top 3 bersama Tim dari Universiti Putra Malaysia (Malaysia) sebagai Juara 1 dan Tim dari Universitas Brawijaya (Indonesia) sebagai Juara 2.

Perilaku Eksisting Masyarakat Peternak di Sepanjang Sungai Brangbiji Sumbawa dalam Penerapan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM)

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (PSTL FTUI),...

Read MoreApril 3, 2024

Asesmen Lapangan Prodi Sosiologi UTS Terlaksana; Upaya Meningkatkan Standar Pendidikan

SUMBAWA – Program Studi Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan...

Read MoreApril 3, 2024

Dua Mahasiswi FTLM Wakili UTS dalam Ajang ON MIPA 2024

Sumbawa, 28 Maret 2024 – Dua mahasiswi Universitas Teknologi Sumbawa...

Read MoreApril 3, 2024

UTS Siapkan Elang Muda Untuk Pilmapres Nasional 2024 Mendatang

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Universitas Teknologi Sumbawa tahun 2024 telah...

Read MoreApril 3, 2024