Penjajakan Kersama FITH UTS dengan SITH ITB Mengusung Sistem Sister Faculty

Sumbawa (UTS) – Penjajakan Kerjasama Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati Universitas Teknologi Sumbawa (FITH UTS) dengan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH ITB) yang dilaksanakan pada hari Senin 7 November 2022 di Labtek Biru SITH ITB.

“Penjajakan Kerjasama dengan SITH ITB ini melingkup di bidang Tridharma, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian Penjajakan Kerjasama ini diinisiasi karena kesamaan core atau intiantara FITH UTS dan SITH ITB, yaitu berada dalam scope ilmu hayati dan pemanfaatatannya dengan teknologi. Konsep kerjasama yang akan dijalani mengusung sister faculty.” penjelasan dari Bapak Ali Dekan FITH.

SITH ITB menerima kunjungan dari Dr. Ali Budhi Kusuma, S.Si., M.Sc., ALS, Dekan FITH UTS dan diterima oleh Dr. Endah Sulistyawati, Dekan SITH-ITB, dan Dr. Intan Taufik, Ketua Program Studi S1 Mikrobiologi.

Kerjasama di bidang pendidikan yang direncanakan adalah pertukaran pelajar yang menjadi salah satu kegiatan dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pertukaran pelajar yang dimaksudkan adalah mahasiswa FITH UTS dapat belajar di SITH ITB, begitu pula sebaliknya. Tujuan dari program ini adalah transfer ilmu pengetahuan untuk mengurangi disparitas pendidikan, kompetensi tambahan dan pengalaman belajar mahasiswa meningkat, serta belajar lintas kampus yang mengembangkan wawasan mahasiswa tentang ke-Bhinneka Tunggal Ika.

“Keistimewaan dari program pertukaran pelajar di FITH UTS adalah mahasiswa luar dapat mempelajari keilmuannya dengan kearifan lokal Sumbawa. Misalnya jika belajar di Prodi Bioteknologi UTS, mahasiswa dapat memprogramkan mata kuliah Biologi Madu, Biologi Susu Ternak, Biologi Rumput Laut dan Biologi Terumbu Karang yang belum tentu diperoleh di kampus lain, termasuk kampus asal mahasiswa.” tutur Dekan FITH.

Kemudian untuk kerjasama di bidang penelitian adalah dosen FITH UTS dan SITH ITB dapat melaksanakan kolaborasi riset. Kolaborasi riset dalam hal ini adalah dosen di FITH UTS melakukan eksplorasi terhadap sumber daya alam yang dimiliki oleh Sumbawa hingga NTB, selanjutnya dianalisa lebih lanjut oleh dosen SITH ITB mengingat peralatan riset yang dimiliki lebih mumpuni. Hal ini mengingat Sumbawa memiliki potensi alam yang belum dikembangkan lebih lanjut khususnya dalam aspek molekuler.

“Misalnya Agustus lalu beberapa dosen dari FITH melakukan ekspedisi dan eksplorasi di puncak Gunung Tambora untuk bioprospeksi aktinomisetes termofiliksebagai kandidat antibiotik baru asli Indonesia. Prodi Konservasi Sumber Daya Alam UTS memiliki hutan sekitar 500 ha, namun belum termanfaatkan. Hal ini bisa menjadi potensi kerjasama riset dengan Prodi Rekayasa Kehutanan SITH ITB.” jelasnya.

Meskipun terbentang jarak, tidak menutup kemungkinan kerjasama di bidang pengabdian kepada masyarakat. Rencananya, FITH UTS dan SITH ITB akan memiliki desa binaan bersama yang difokuskan pada pengembangan desa. Desa binaan ini dapat berupa desa yang telah menjadi binaan FITH ataupun SITH sebelumnya.

“Kerjasama ini mendapat sambutan yang baik dari instansi kedua belah pihak. Semoga dengan kerjasama ini membawa dampak yang positif antara FITH UTS dan SITH ITB.”

Perilaku Eksisting Masyarakat Peternak di Sepanjang Sungai Brangbiji Sumbawa dalam Penerapan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM)

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (PSTL FTUI),...

Read MoreApril 3, 2024

Asesmen Lapangan Prodi Sosiologi UTS Terlaksana; Upaya Meningkatkan Standar Pendidikan

SUMBAWA – Program Studi Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan...

Read MoreApril 3, 2024

Dua Mahasiswi FTLM Wakili UTS dalam Ajang ON MIPA 2024

Sumbawa, 28 Maret 2024 – Dua mahasiswi Universitas Teknologi Sumbawa...

Read MoreApril 3, 2024

UTS Siapkan Elang Muda Untuk Pilmapres Nasional 2024 Mendatang

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Universitas Teknologi Sumbawa tahun 2024 telah...

Read MoreApril 3, 2024