Sumbawa, UTS- Kebijakan MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran, diantaranya pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, riset, proyek independent, kegiatan wirausaha, proyek kemanusiaan, asistensi mengajar disatuan Pendidikan, dan proyek didesa/ kuliah kerja nyata tematik.
Sebagai upaya mempersiapkan lulusan yang siap untuk menghadapi perubahan social, budaya, dunia kerja, dan teknologi yang semakin berkembang kompetensi mahasiswa harus ditingkatkan dan diperkuat untuk mengikuti perkembangan zaman.
Berangkat dari hal tersebut, senin (29/11) Dekan FEB UTS Muhammad Nurjihadi yang didampingi oleh Direktur Kerjasama Dalam Negeri UTS Muhammad Iqbal, Wakil Dekan FEB UTS Diah Anggraeni Hasri, dan Ketua Program Studi Manajemen Muhammad Nur Fietroh melaksanakan kunjungan sekaligus penandatanganan kerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Soedirman bertempat di FEB UNSOED.
Beberapa point yang menjadi perhatian dalam kerja sama ini meliputi ; program MBKM dan pelaksanaan bidang tri dharma perguruan tinggi yang meliputi; Pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berkenaan dengan pemberdayaan sumber daya manusia dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adapun bentuk kerja sama yang disepakati oleh FEB UTS dan FEB UNSOED yaitu pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, penyelenggaraan konferensi/seminar ilmiah, pengiriman praktisi sebagai dosen, pelatihan dosen/instruktur, guest lecture, visiting professor, dan kegiatan lain yang disepakati sepanjang tidak bertentangan dengan perundang-undangan.
Sebagai langkah awal kegiatan kerja sama ini dimulai, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa telah mengirim tiga mahasiswa Program Studi Manajemen untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jendral Soedirman pada bulan September selama semester ganjil 2022/2023, selanjutnya sebagai kunjungan balasan Dekan FEB UNSOED akan berkunjung ke FEB UTS pada bulan Desember mendatang untuk mengisi kegiatan Training Dosen.
Harapan dari terlaksananya kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills sehingga lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Program-program experiential learningdengan jalur yang fleksibel diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.