Sumbawa (29/05), Kejuaraan Pencak Silat Purwokerto Championship 2 secara resmi ditutup di GOR Satria, Purwokerto pada hari Minggu, 26 Mei 2024. Kompetisi yang berlangsung selama dua hari (25-26 Mei) ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai tingkat pendidikan, termasuk Usia Dini, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, perguruan tinggi, dan kategori umum.
Duhan Darmawansyah, Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum FH UTS angkatan 23 berhasil meraih Peringkat 1 dalam ajang Pencak Silat Nasional tersebut. Duhan merupakan atlet Pencak Silat “PAGAR NUSA” “bagi saya suatu pengalaman yang luar biasa untuk menambah jam terbang dalam perlombaan pencak silat, jadi ceritanya pada awal bulan mei dapat info bahwa ada perlombaan di Purwokerto, Jawa Tengah. Saya langsung kabari teman-teman untuk ikut partisipasi pada lomba tersebut. Kemudian pada saat final, saya berhadapan dengan UKM Soedirman Terate Club (UNSOED) dan berhasil menang pada laga final dan menjadi juara 1 dalam ajang perlombaan tersebut mewakili Universitas Teknologi Sumbawa. Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya karena dapat membawa nama baik kampus dikancah nasional dan membuktikan bahwa perjuangan dan kerja keras kita selama di Sumbawa membuahkan hasil yang baik bagi kampus terutama bagi diri saya sendiri. Insyallah pada event-event mendatang, saya bertekad lebih kuat lagi untuk tetap membawa dan mengharumkan nama kampus dan daerah di kejuaraan lainnya, tentu semua ini tidak lepas dari dukungan dan doa dari orang tua ,kampus, pelatih dan pihak yang terkait lainnya.” ungkap Duhan.
Kejurnas Pencak Silat “Purwokerto Championship 2,” yang diadakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) bekerja sama dengan Harimau Muda Event Organizer, merupakan ajang yang penuh semangat dan kebanggaan. Melalui kejuaraan ini, diharapkan mampu mengembangkan potensi Peserta dalam cabang olahraga seni bela diri sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap Tanah Air.
Pencak silat, sebagai seni bela diri asli Indonesia, harus terus dilestarikan dan dibanggakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ajang ini tidak hanya menjadi tempat untuk berkompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai luhur budaya Indonesia kepada generasi muda. Dengan demikian, “Purwokerto Championship 2” diharapkan dapat menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya bangsa.
