Sumbawa Besar, 28 Agustus 2024 – DPM FISIP UTS sukses menyelenggarakan Workshop Sekolah Legislatif dengan tema “Peran Legislator Muda Dalam Pembangunan Nasional” di Aula SMKN 1 Sumbawa Besar pada Selasa (27/8/2024). Acara ini dihadiri oleh 11 sekolah SMA, SMK, dan MA sederajat di Kabupaten Sumbawa, dengan total 21 siswa perwakilan dari masing-masing sekolah.
Ketua DPM FISIP UTS, Yunitasari, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada siswa SMA/SMK/MA di Kabupaten Sumbawa tentang dasar-dasar legislatif dan pemahaman politik yang baik. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para siswa mengenai sistem pemerintahan, demokrasi, dan fungsi legislatif,” ujar Yunitasari.
Senada dengan Yunitasari, Ical, perwakilan dari Seksi Kurikulum dan Peserta Didik Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa, juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam dunia politik. “Anak muda sekarang harus mengetahui perannya baik di dunia persekolahan maupun di dalam masyarakat,” tegas Ical.
Wakil Dekan FISIP UTS, Ofi Hidayat S.I.kom., M.I.kom., yang secara resmi membuka acara, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk dilakukan secara rutin setiap tahun. “Anak muda saat ini sangat apatis terhadap dunia politik, baik di tingkat nasional maupun daerah. Ini sangat meresahkan karena mereka adalah penerus generasi bangsa. Politik bukan hal negatif, melainkan cara untuk memajukan dan mengembangkan daerah dan negara kita,” ujar Ofi.
Dalam kegiatan yang dihadiri juga oleh Joni Firmansyah M.IP, Direktur Pengabdian Masyarakat dan Penerapan Riset Universitas Teknologi Sumbawa, mewakili Rektor dalam menyampaikan sambutannya. Beliau menekankan pentingnya pemahaman tentang fungsi legislatif dalam kehidupan masyarakat. “Melalui legislatif, kita bisa mengharapkan mimpi-mimpi kita dan kehidupan yang lebih baik. Workshop ini menjadi pondasi bagi teman-teman untuk memahami fungsi legislatif yang sangat penting. Ketika kita cuek terhadap politik, kita akan merasakan dampaknya, seperti jalan-jalan yang tidak terurus, selokan yang tidak terurus, dan kehidupan masyarakat lainnya. Itu semua merupakan kebijakan politik,” jelas Joni.
Beliau juga menambahkan bahwa legislatif berperan penting dalam mengontrol kekuasaan dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan. “Legislatif mewakili aspirasi masyarakat, mengingat ratusan juta warga negara kita tidak mungkin didengar langsung oleh negara. Oleh karena itu, kita memiliki DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) untuk mewakili suara rakyat,” tambah Joni.
Di akhir acara, Bapak Imran Siswadi, MH., Dosen Sosiologi Universitas Teknologi Sumbawa juga memberikan materi tentang Dasar-Dasar Legislatif dan Sistem Pemerintahan. Selanjutnya, para siswa membuat opini tentang kondisi atau situasi pemerintahan Kabupaten Sumbawa, khususnya DPRD Kabupaten Sumbawa. Tiga siswa terbaik terpilih, yaitu: Aurel Ragielza Zuchriansyah (SMAN 2 Sumbawa Besar) – Juara 1. Kemudian, Embun Pratiwi Dheastary (SMAN 1 Sumbawa Besar) sebagai Juara 2, serta Naesya Hida Fadila (SMKN 1 Lopok) sebagai Juara 3.
Kegiatan yang dinisiasi oleh organisasi mahasiswa FISIP tersebut mendapat apresiasi positif dari Dekan FISIP UTS, Abbyzar Aggasi. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi para siswa untuk lebih aktif dalam dunia politik. “Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan minat dan pemahaman para siswa tentang politik dan peran mereka dalam membangun bangsa. Saya juga berharap para siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing,” ujar Abi.
Dengan terselenggaranya Workshop Sekolah Legislatif ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran politik para siswa di Kabupaten Sumbawa, sehingga mereka dapat menjadi generasi muda yang aktif dan bertanggung jawab dalam membangun bangsa.
