Sumbawa, UTS – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa menggelar kegiatan Komisi BEM FEB UTS dengan Tema Konsultasi Masalah Organisasi Bersama BEM FEB UTS pada (11/12) yang bertempat di Lab. Integrated Universitas Teknologi Sumbawa yang dihadiri oleh 40 orang yang dikirim oleh perwakilan ormawa FEB UTS.
KOMISI BEM FEB (Konsultasi Masalah Organisasi bersama BEM FEB) adalah salah satu upaya untuk menganalisis permasalan yang terjadi dalam organisasi. Organisasi secara umum adalah kumpulan orang yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai tujuan atau visi dan misi yang sama.
Organisasi terbagi atas dua jenis yaitu organisasi formal dan organisasi informal yang pastinya memiliki beberapa perbedaan seperti adanya keterikatan resmi atau jabatan yang jelas untuk organisasi formal sedangkan untuk organisasi informal tidak memiliki keterikatan resmi dan juga jabatan anggotanya yang tidak jelas.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Fakultas Irawati, S.Ak.,M.M.Inov yang sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap agar kedepannya kegiatan seperti ini bisa berlangsung dalam jangka panjang.
“Jangan jadikan organisasi hanya menambah kesibukan yang dapat menghambat mahasiswa untuk berprestasi namun dengan berorganisasi dapat meningkatkan prestasi mahasiswa” Ujar Irawati.
Berbicara mengenai organisasi, banyak yang beranggapan bahwa orang yang terlibat didalam organisasi adalah orang-orang yang hebat, pandai berbicara, mampu berpikir kritis, dan menyelesaikan masalah. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa tidak akan ada masalah yang terjadi dalam sebuah organisasi. Ada banyak sekali permasalahan terkait organisasi, baik dari pemimpinnya, anggotanya, program kerja yang tidak terealisasi atau dari orang-orang yang menjadi target dari program kerja.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UTS M.Soleh Hariyadi Dalimunthe berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi wadah diskusi bagi ormawa untuk mendiskusikan permasalahan yang terjadi di organisasi masing-masing.
“Kegiatan konsultasi masalah merupakan ajang bagaimana ormawa FEB dapat sama” memberikan masukan terhadap ormawa FEB sehingga setiap ormawa yang ada kendala dalam melaksanakan program dapat mendapatkan masukan dari ormawa lainnya Kegiatan ini merupakan kegiatan di penghujung kepengurusan satu periode ormawa sehingga setiap permasalahan yang di hadapi dalam 1 periode kepengurusan dapat menjadi masukan bagi regenerasi penerus pengurus pada ormawa tersebut” Ujar Soleh.
Selain itu dalam kegiatan ini hadir juga sebagai pemateri Laode Agustami S.Ak yang merupakan Ketua BEM periode sebelumnya, pada kesempatan ini laode memberikan beberapa tips untuk mengurangi tingkat apatis pada mahasiswa.
“Kita tidak dapat menyamakan permasalahan yang di hadapi oleh setiap ormawa karena setiap organisasi pasti menghadapi permasalahan yang berbeda. Strategi yang paling efektif untuk meminimalisir apatis adalah dengan memberikan citra kegiatan yang menarik selain itu di setiap kegiatan kita harus melangkah dengan pengkajian atau analisis yang mendalam apakah kegiatan yang akan di laksanakan dapat memecahkan masalah yang tengah di hadapi atau malah sebaliknya” Ujar Laode
Lanjut Laode menerangkan “ oleh sebab itu seharusnya setiap ormawa harus melakukan analisis SWOT untuk pemetaan rancangan strategis agar dapat menyusun program yang relevan dalam pemecahan masalah yang di hadapi”.
Terkait hal tersebut perlu di adakan diskusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yang dimana bertujuan untuk menemukan akar dari permasalahan serta solusi untuk mengatasi permasalahan di dalam organisasi.