UTS Terpilih Ikuti GFF, Siap Berkontribusi Wujudkan Transisi Energi Dunia

Indonesia memiliki kesempatan untuk memperkuat momentum pergeseran menuju sumber energi yang lebih bersih dan emisi lebih rendah. Pada saat bersamaan Indonesia tetap fokus pada pembangunan sosial dan ekonomi yang adil. Indonesia memiliki beberapa komitmen terkait transisi energi, termasuk 23% energi terbarukan dalam bauran energi nasional pada tahun 2025, dan 31% pada tahun 2050. Perlu kerja bersama berbagai pihak untuk mewujudkan hal ini.
Salah satu yayasan yang berfokus pada pembentukan ekosistem yang menghubungkan sektor-sektor strategis dalam rangka menghadapi tren dan peluang masa depan terkait transisi energi adalah Yayasan Pijar Masa Depan. Yayasan ini telah menjalin kerja sama dengan berbagai mitra, seperti lembaga pemerintahan, BUMN, institusi pendidikan, lembaga swasta, serta komunitas.

Global Future Fellows (GFF) adalah salah satu program yang tengah dilaksanakan oleh Pijar Foundation. GFF 2022 merupakan kegiatan fellowship jangka pendek yang diikuti oleh 36 pemimpin terpilih dari sektor publik, BUMN, privat, akademisi dan komunitas masyarakat di Indonesia dengan rekam jejak mumpuni dan komitmen mendorong aksi perubahan nyata. Dari 1000 aplikan, Nova Ariyanto, S.T., M.M.Inov Dosen Teknik Elektro UTS yang juga merupakan anggota StarUp Energy Bersih Olat Maras Power UTS terpilih sebagai salah satu fellows dari bidang akademisi. Saat ini Nova akrab Ia disapa, tengah mengikuti program residensi tahap 1 kegiatan GFF 2022 yang berlangsung di Bali. Tahap 2 yang akan diikuti yaitu sesi diskusi virtual pada 11 Oktober 2022 mendatang, serta tahap 3 atau tahapan akhir program yaitu Final FGD pada 19 Oktober 2022 di Jakarta.

Nova Ariyanto menyampaikan bahwa output kegiatan ini untuk memberikan relief atau kebijakan terhadap proses Transisi Energy Global action plan Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim. “Alhamdulillah, saya bisa terpilih dari 1000 participant, saya kebetulan mewakili dari sektor Akademisi dari Kampus Universitas Teknologi Sumbawa dan juga sebagai Start Up Energy yang sudah ‘action’ terhadap start up energy bersih. Kegiatan ini akan menjadikan sinergisitas dan kolaborasi bersama dalam memberikan Relief action plan dalam proses transisi energy di Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim. Kegiatan ini bisa membuka ‘link’ kita di daerah ini untuk bisa ambil andil dalam mensupport kebijakan perubahan iklim dunia.

Saat ini Nova akrab Ia disapa, tengah mengikuti program residensi tahap 1 kegiatan GFF 2022 yang berlangsung di Bali. Tahap 2 yang akan diikuti yaitu sesi diskusi virtual pada 11 Oktober 2022 mendatang, serta tahap 3 atau tahapan akhir program yaitu Final FGD pada 19 Oktober 2022 di Jakarta.

Nova Ariyanto menyampaikan bahwa output kegiatan ini untuk memberikan relief atau kebijakan terhadap proses Transisi Energy Global action plan Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim. “Alhamdulillah, saya bisa terpilih dari 1000 participant, saya kebetulan mewakili dari sektor Akademisi dari Kampus Universitas Teknologi Sumbawa dan juga sebagai Start Up Energy yang sudah ‘action’ terhadap start up energy bersih. Kegiatan ini akan menjadikan sinergisitas dan kolaborasi bersama dalam memberikan Relief action plan dalam proses transisi energy di Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim. Kegiatan ini bisa membuka ‘link’ kita di daerah ini untuk bisa ambil andil dalam mensupport kebijakan perubahan iklim dunia. Semoga kami dari Akademisi Universitas Teknologi Sumbawa dan Start Up Energy Bersih Olat Maras Power bisa berkontribusi lebih untuk memberikan dampak yang signifikan terhadap action plan transisi energi, agar tageline “membumi dan mendunia” bisa kita gaungkan demi masa depan energi kita.” Tutur Nova.

Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Nova Ariyanto dalam GFF 2022. Ia berharap semoga melalui event GFF ini akan semakin banyak solusi dan aksi nyata terkait transisi energi di Indonesia dan dunia secara umum. “Selamat dan sukses untuk Pak Nova. Ini langkah jitu dalam menyebar luaskan spirit transisi energi baru terbarukan, semua kita bisa memberikan kontribusi walau kecil. Semoga Olat Maras Power bisa menjadi pelopor.”

Perilaku Eksisting Masyarakat Peternak di Sepanjang Sungai Brangbiji Sumbawa dalam Penerapan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM)

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (PSTL FTUI),...

Read MoreApril 3, 2024

Asesmen Lapangan Prodi Sosiologi UTS Terlaksana; Upaya Meningkatkan Standar Pendidikan

SUMBAWA – Program Studi Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan...

Read MoreApril 3, 2024

Dua Mahasiswi FTLM Wakili UTS dalam Ajang ON MIPA 2024

Sumbawa, 28 Maret 2024 – Dua mahasiswi Universitas Teknologi Sumbawa...

Read MoreApril 3, 2024

UTS Siapkan Elang Muda Untuk Pilmapres Nasional 2024 Mendatang

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Universitas Teknologi Sumbawa tahun 2024 telah...

Read MoreApril 3, 2024