Tri Dharma dalam perguruan tinggi meliputi kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai darma perguruan tinggi menjadi bagian dari tugas dosen. Menghasilkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal bereputasi, Hak Kekayaan Intelektual (HKI)/paten, dan memberikan kontribusi positiv terhadap pembangunan baik tingkat daerah (regional) maupun nasional menjadi tolak ukur kualitas penelitian dosen. Berkorelasi dengan hal ini, Senin (19/12/22) tiga orang dosen/peneliti FEB UTS : Rudi Masniadi, SE., ME (ketua tim peneliti), Diah Anggeraini Hasri, S.Si., M.Sc (anggota 1), dan Rozzy Aprirachman, SE., MDP (anggota 2) melaksanakan presentasi di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa dalam kegiatan Ekspose Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik 32 Perangkat Daerah dalam lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa. Acara ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd serta dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan 32 Perangkat Daerah di Kaupaten Sumbawa.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sumbawa sangat mengapresiasi kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat ini.
“Saya sangat mengapresiasi kagiatan Ekspose Survey Kepuasan Masyarakat ini karena survey ini sangat dibutuhkan dan menjadi kewajiban bagi pemerintah daerah untuk dilaksanakan setiap tahun dalam rangka perbaikan kualitas pelayanan yang merupakan bagian dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa. Selain itu, juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), bahwa salah satu bagian yang harus dan selalu diperbaiki di Sumbawa ini adalah kualitas pelayanan publik kepada masyarakat”. Ujar Wakil Bupati Sumbawa.
Project riset yang merupakan kerjasama Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa dengan FEB UTS melalui lembaga riset Center For Economic Social & Development (CESD) ini melakukan survey kepuasan masyarakat terhadap 32 perangkat daerah yang dinilai oleh masyarakat yaitu : 1) Dinas Penanaman Modal PTSP; 2) Badan Pendapatan Daerah; 3) Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM; 4) Inspektorat; 5) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan; 6) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; 7) Dinas Sosial; 8) Kecamatan Sumbawa; 9) BAPPEDA; 10) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; 11) Badan Keuangan dan Aset Daerah; 12) Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan; 13) Badan Penanggulangan Bencana; 14) Sekretariat Daerah; 15) Dinas Perhubungan; 16) Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 17) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan; 18) Dinas Ketahanan Pangan; 19) Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian; 20) Dinas Kelautan & Perikanan; 21) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan; 22) Satuan Polisi Pamong Praja; 23) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan; 24) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi; 25) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; 26) Dinas Pertanian; 27) Sekretariat DPRD; 28 Dinas Kesehatan (RSUD Sumbawa); 29) Dinas Kepemudaaan, Olahraga dan Pariwisata; 30) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman; 31) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; dan 32) Dinas Lingkungan Hidup.
Kegiatan survey kepuasan masyarakat ini dilaksanakan dalam dua termin atau dua semester. Pada semester pertama dilaksanakan survey pada bulan Maret-Juni. Hasil dari survey semester pertama ini menjadi bahan atau masukan kepada semua perangkat daerah untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada semester berikutnya. Pada bulan Agustus-November dilanjutkan lagi survey untuk semester kedua. Pemaparan hasil survey dilaksakan pada 19 desember 2022. Hasil survey pada semester kedua ini secara kuantitativ semua perangkat daerah mendapatkan peningkatan nilai yang cukup signifikan.
Terdapat dua perangkat daerah yang mendapatkan nilai A, 29 mendapat nilai B, dan hanya satu perangkat daerah yang mendapat nilai C. Hasil survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik pada semester kedua ini menjadi nilai akhir bagi semua perangkat daerah di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa untuk tahun 2022. Rekomendasi dari hasil survey ini adalah bahwa dari sembilan unsur layanan yang dinilai pada setiap perangkat daerah, unsur layanan yang harus ditingkatkan kualitasnya adalah unsur layanan yang memiliki nilai paling rendah dibandingkan unsur lainnya.
Atas suksesnya pelaksanaan survey ini, Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa sebagai penyelenggara kembali akan mempercayakan tim peneliti dari FEB UTS untuk melaksanakan survey pada tahun 2023.
“Nah, ini menjadi berita positif juga bagi FEB UTS. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa sebagai penyelenggara survey ini, InsyaAllah kembali akan mempercayakan FEB UTS untuk survey tahun 2023 karena suksesnya pelaksanaan survey tahun 2022. Hal ini tentu menjadi kesempatan sekaligus berkah bagi dosen-dosen FEB UTS untuk bisa berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Sumbawa khususnya dari sisi ikhtiar untuk meningkatkan kualitas layanan publik di Kabupaten Sumbawa” Ujar Rudi Masniadi, SE., ME selaku ketua tim peneliti.
