SUMBAWA, UTS – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dampingi Kelompok Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kelungkung kembankan ekonomi lokal. Mereka adalah Hanifa Sri Nuryani, M. M., Hartini, M.M., dan Rozzy Aprirachman, M.D.P. Di kegiatan pada, Minggu, (20/09) ini, dua orang mahasiswa juga ikut terlibat. Mereka adalah Feby Intan Ativa dan Iyan Ardiansyah.
Kegiatan pengabdian di Kecamatan Batu Lanteh itu merupakan implementasikan Hibah Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP). Ini adalah keberlanjutan dari program pengabdian di tahun sebelumnya. Giat tersebut mengambil tema Pemberdayaan Berkelanjutan Dalam Pelatihan Evaluasi Pengukuran Kinerja Pengembangan Pemasaran Produk Unggulan Terhadap Perempuan Desa Guna Mewujudkan Optimalisasi Penguatan Pengelolaan Usaha Kecil di Desa Kelungkung.
“Jadi memang tidak cukup sebenarnya pendampingan ekonomi dilakukan hanya sekali. Paling tidak ya 5 tahun. Karena seperti sekarang, ternyata PKK Desa Kelungkung masih belum memahami betul terkait pemasaran digital, analisis pasarnya, termasuk tentang risiko dalam usaha,” terang Hanifa selaku ketua kelompok PMP ini.
“Di Kelungkung kami berbincang seputar pemasaran online dan offline produk PKK yang belum maksimal. Kami memberi catatan-catatan seperti keharusan untuk mampun mengidentrifikasi pasar dengan menentukan segmentasi dari produk yang ingin dijual,” terang Hanifa saat diwawancarai di Gedung Orange FEB, (26/09).
Atas dasar persoalan ini, mereka kemudian memberikan pelatihan untuk menambah pemahaman teknis penggerak PKK. Pelatihan ini seputar pengukuran kerja dari perspektif keuangan, pelanggan, hingga terkait pelajaran dan pertumbuhan ekonomi yang berbasis teknologi.
“Setidaknya ini yang kami bisa berikan stimulus sejauh ini. Namun kami akan selalu terbuka jika masyarakat menginginkan diskusi lebih lanjut terkait upaya pengembangan ekonomi ini, Insyaa Allah,” tutup Hanifa.