Kholida Tul Khairy, mahasiswi Tehnik Metalurgi dan Material Universitas Teknologi Sumbawa terpilih sebagai salah satu dari 5 pemenang kompetisi essay “Sorority in Science” yang diadakan oleh PT. L’Oreal yang bermitra dengan Komite Nasional Indonesia UNESCO (KNIU).Dibawah bimbingan Dr. Anawati MSc, salah seorang dosen Tehnik Matalurgi dan Material Universitas Teknologi Sumbawa, essay Kholida yang berjudul “Tekad Kuat Wanita Timur Indonesia Menjadi Peneliti Material Science” yang membahas tentang kekayaan sumber daya alam Sumbawa yang tidak dibarengi dengan peningkatan pembangunan manusia dan teknologinya menarik perhatian para juri.
Sorority in Science adalah program beasiswa bergengsi yang diadakan setiap tahun dan diperuntukan bagi mahasiswi dibidang science guna mendorong bakat-bakat besar cikal bakal perempuan peneliti Indonesia di masa depan dimana masing-masing pemenang essay mendapatkan beasiswa senilai Rp.20.000.000.
Melalui tiga ajang besar yang diadakan oleh PT. L’Oreal dan KNIU di Indonesia yaitu Penghargaan For Woman In Science (FWIS) bagi perempuan peneliti professional, Sorority In Science (SIS) beasiswa bagi mahasiswi yang bercita-cita menjadi peneliti, dan Loreal For Girls In Science (LGIS) adalah kompetisi karya tulis ilmiah bagi siswi sekolah menengah atas, Kabupaten Sumbawa telah berpartisipasi dalam ketiga ajang tersebut sejak 2015 dan telah melahirkan para juara yang diawali dengan penghargaan yang diperoleh oleh Dr. Anawati MSc dosen Tehnik Metalurgi dan Material Universitas Teknologi Sumbawa yang dinobatkan sebagai salah satu peneliti perempuan terbaik dibidang Materials Science pada tahun 2015 lalu.
Dengan pembinaan yang intensive oleh Dr. Anawati dan Team Sumbawa Academia Institute (SAI) dua kontingen Kabupaten Sumbawa diantaranya dari SMA Negeri 1 Sumbawa dan SMA Negeri 2 Sumbawa berhasil lolos ke babak final kompetisi ilmiah LGIS yang dilangsungkan pada bulan juli 2016, dimana Sumbawa menjadi satu-satunya daerah yang mengirimkan 2 perwakilan dalam ajang bergengsi tersebut. Dan menutup kompetisi tahun ini, 5 essay mahasiswi Tehnik Metalurgi dan Material UTS dikirimkan untuk berkompetisi diajang Sorority In Science yang membuat Kholida keluar sebagai salah satu pemenang.
Sebagai pembimbing, Dr. Anawati berharap melalui keikutsertaan dalam ajang nasional semacam ini bisa mendongkrak dan melahirkan peneliti-peneliti khususnya wanita dari Timur Indonesia yang mampu bersaing baik dalam skala Nasional maupun Internasional.