Tim Mahasiswa Fakultas Teknobiologi yang diwakili oleh Indah Nurulita, Adelia Elviantari dan Yulianti lolos pada babak Final Science Project Olimpiade Science Pertamina 2016. Bedasarkan pengumuman yang dilansir www.osnpertamina.com hari Rabu, 19 Oktober 2016 lalu, Tim dari UTS dengan judul project “Green Electricity From Wetland Plantderived Microbial Fuel Cell as an Electricity Source For Indonesia’s Coastal Region” menempati urutan pertama dari 18 tim secara nasional yang lolos pada tahap final November mendatang. Usai melewati tes wawancara yang dilakukan melalui video call pada hari Senin, 17 Oktober 2016 lalu antara peserta project dengan dewan juri, kini tahapan berikutnya adalah persiapan prototype project yang akan dipamerkan pada tanggal 19-24 November 2016 di Jakarta.
Tes wawancara yang berlangsung kurang lebih satu jam membahas seputaran persiapan project yang akan dibuat oleh tim. Adapun beberapa pertanyaan yang ditanyakan kepada tim project adalah seberapa besar kemungkinan proposal project yang telah lolos tersebut untuk diaplikasikan dalam bentuk prototype. “jabawan kami sangat Optimisi” tutur Indah Nurulita selaku ketua. Ia mengatakan bahwa project yang telah kami siapkan ini sangat matang dengan beberapa referansi yang telah banyak mengaplikasikan teknologi ini terutama di Negara Balanda.
Sekilas mengenai project yang tengah dibuat oleh Indah dan tim ini merupakan terobosan terbaru teknologi sumber energy baru dan terbarukan dengan menggunakan mikroba sebagai sumber dari energy listrik. Alasan mereka (tim) mengambil project ini dilatarbelakangi dengan krisisnya energy listrik yang terdapat di Indonesia, khususnya di Sumbawa-NTB. Oleh karena itu melalui binaan dosen pembimbing, Andi Baso Maruntungi, M.Si (Dekan FTB) dan Amirin Kusmiran, S.Si, M.T (Dosen FTT) project yang memanfaatkan proses fotosintesis rumput teki ini dapat menghasilkan aliran listrik dari bakteri yang bermetabolisme di akar rumput.
Untuk menuju Final November mendatang, Indah dan Tim saat ini dalam proses persiapan project dengan penyusunan system rakitan sebagai alat atau media yang mampu mengalirkan listrik dari sumber listrik (rumput teki) yang membutuhkan waktu beberapa hari. “Setidaknya hingga system mampu mengahislkan tegangan” tutur Indah. Rencananya, setelah prototype project ini berhasil dibuat dan dipamerkan saat final nanti, project ini akan diaplikasikan langsung kepada masyarakat dengan mengahasilkan system yang sederhana dan mudah untuk digunakan.
Indah dan Tim mendapatkan apresiasi yang besar dari dewan juri karena sampai sejauh ini tim sudah berkerja sangat keras. “memang hasilnya belum terlihat, tetapi kalian sangat optimis dan sampai sejauh ini dengan semua keterbatasan kalian.” Tutur dewan juri saat tes wawancara kemarin. (humas/UTS)
Oleh : Novian Dede Prakoso
