Inovasi Power Supply Adjustable Karya KOKAINT FTI

20170410_150348 edit

Power Supply Adjustable (PSA)12 Volt merupakan salah satu di antara karya Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Elektro Universitas Teknologi Sumbawa. PSA yang diciptakan Komunitas Kajian Teknologi dan Alat (KOKAINT) ini merupakan merupakan langkah awal menghadirkan produk berkualitas guna pemenuhan kebutuhan elektronika.

PSA yang diciptakan KOKAINT menurunkan tegangan AC 220 Volt ke tegangan DC 12 Volt.

Adjustable sendiri berarti tegangan yang bervariable. Berfungsi untuk alat yang tidak cocok menggunakan tegangan 220V AC dan merubahnya menjadi tegangan DC yang diperlukan.

Untitled-1 edit
Penerapan PSA dilampu LED

Ketua KOKAINT Rayhan menjelaskan meskipun alat yang baru diciptakan 4 buah tersebut, saat ini sudah memiliki peminat dan permintaan dari berbagai pihak. Pendistribusian dan perkenalan juga sudah dilakukan dalam lingkup universitas, toko-toko elektronik dan SMK di Sumbawa untuk keperluan praktik mata pelajaran.

“Kelemahan terletak pada komponen yang sulit diperoleh di Sumbawa termasuk harga komponen yang mahal jika dibandingkan di luar daerah. Saat ini, kita sudah menjual satu alat kepada salah satu pemilik toko elektronik di Sumbawa.” tutur ketua KOKAINT.

Sebagai alat yang sangat dibutuhkan saat akan melakukan praktik elektronika, PSA juga dapat digunakan untuk beberapa alat seperti Lampu LED, Kipas Portable, Lampu Flipflop, Lampu Tepuk dan lain-lain. Lebih menarik lagi,  pengembangan PSA direncanakan akan menggunakan sensor LDR agar nanti bisa digunakan sebagai alarm anti maling yang bisa diterapkan di rumah saat ditinggalkan. Pengembangan lain nantinya akan menggunakan tenaga surya, sehingga dapat digunakan di lampu taman, lampu hias dan lampu tidur.

Untitled-1
PSA 12 Volt dalam tampilan sederhana

“Alat untuk sementara masih belum dirapikan, nantinya akan dikemas dengan chasing sebaik mungkin agar dapat mudah digunakan.” tambahnya.

Komunitas yang berbasis wirausaha tersebut mempunyai target untuk menjadikan komunitas ini sebagai koperasi elektronika mengingat mahalnya komponen-komponen yang tersedia di Sumbawa. Tidak hanya berhenti sampai di situ, KOKAINT juga berencana dalam waktu dekat akan menciptakan Drone dan Robot Line Follower Digital.

Komnas HAM RI Gandeng UTS, Gelar Kuliah Umum Terkait Layanan Pengaduan Ham 

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menggandeng Universitas...

Read MoreMei 29, 2025

UTS Teken Perjanjian Kerja Sama Penyerahan Beasiswa Intan Samawa dengan PT Sumbawa Juta Raya (SJR) Siap Cetak Elang Muda Berkualitas

Kerja Sama kolaboratif bidang pendidikan terus digaungkan oleh Universitas Teknologi...

Read MoreMei 28, 2025

LAGI! UTS RAIH PRESTASI LOLOS HIBAH KEMDIKTISAINTEK 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh sivitas akademika Universitas Teknologi Sumbawa...

Read MoreMei 26, 2025

Dosen UTS Lolos Autstralia Award Course 2025

Terus mengembangkan diri lewat berbagai kegiatan dalam Tri Dharma Perguruan...

Read MoreMei 26, 2025