Mulai dari sambutan hangat dari beberapa komunitas hingga bantuan untuk berkomunikasi dengan masyarakat desa Yuemei. Jundi Naufal Fikri, Muhammad Ramdhani, Syauqy Nur Izzy, Asma Mujahidah, Asraar Kamal Azmi dan Rosdiana, mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa yang KKN Tematik di Taiwan tidak merasa kesulitan sejak pijakannya pada (28/6) lalu.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan berlangsung selama bulan juli di daerah Chiayi, Desa Yuemei, Taiwan. Lang sung ditemani oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Mega Trishuta Pathiassana bersama Riri Rimbun Anggih Chaidir. Salah satu penyelenggara KKN tematik ini adalah Universitas Nasional Chung Hsing sebagai tuan rumah dan pemerintah Taiwan, Biro Konservasi Tanah dan Air.
Di lokasi KKN, mereka bertemu Ci Atin, dia adalah orang Indonesia dari Pontianak, Kalimantan, yang tinggal di Taiwan. Ci Atin mengajak mereka ke pabrik benih, dengan mendayung sepeda. Di sana mereka belajar pembibitan benih dengan mesin yang menggunakan ban berjalan, metode yang menempatkan pot bersih dan biji di mesin kemudian pot diisi tanah dan biji secara otomatis oleh mesin. Setelah pot bersih diisi benih, maka pot bersih ditempatkan di rumah kaca.
Sekembalinya dari pabrik benih, mereka berkunjung ke rumah kepala desa, dan disambut baik oleh keluarga kepala desa. Mereka juga disajikan kopi dengan buah khas Taiwan dan buah naga dari hasil kebun kepala desa. Karena seringnya diberikan buah naga, sebagai ceminal di posko, mereka terinspirasi untuk membuat dodol buah naga sebagai produk terbaru di Taiwan.