Mahasiswa Program studi Psikologi Universitas Teknologi Sumbawa menggelar kegiatan Seminar dan Pelatihan Psikologi Industri dan Organisasi Psikologi di Aula Kantor Desa Kerato, Sumbawa beberapa waktu lalu, pada (29/6). Kegiatan dihadiri oleh 24 peserta pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di desa Kerato, dan disambut baik oleh kepala desa Kerato dalam sambutannya. Mengusung tema “Strategi Pengembangan SDM Melalui Pelatihan pada UMKM Desa Kerato”. Panitia membagikan free test kepada peserta untuk dijawab sebelum kegiatan berlangsung.
Kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi matakuliah Seminar Psikologi Industri Organisasi dan untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan bisnisnya, terutama industri rumah tangga agar lebih berkembang. Menghadirkan, Ivon Arisanti, S.Pt., M.M., CPHRM (dosen psikologi UTS) memaparkan terkait “Strategi Pemasaran dan Pengembangan SDM”, Yudi Mulyanto, S.Kom., M.Kom (dosen teknik Informatika UTS) membahas seputar “Strategi Pengembangan Bisnis Berbasis IT”, Denny Hambali, M.Acc., Akt terkait “Pembukuan dan Laporan Keuangan Sederhana”, serta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan terkait “Sosialisasi Regulasi dan Legalitas UMKM”.
Banyaknya UMKM dan industri rumah tangga di desa Kerato, namun banyak pula yang masih terlewatkan terutama pada ruang lingkup masih kecil. Menjadi alasan untuk desa Kerato dijadikan target seminar dan pelatihan. Dan menjadi salahsatu harapan panitia, yakni dengan berlangsungnya kegiatan tersebut pelaku UMKM dapat terbantu untuk mengembangkan usahanya. Dari jam 9 pagi hingga 3 sore, peserta yang hadir disuguhkan dengan materi dan simulasi.
“Strategi pemasaran juga yang perlu di sinergikan antara pemerintah kabupaten sumbawa terutama dari desa kerato dalam memberikan kontribusinya dan membukakan peluang pasar kepada industry rumah tangga melalui bumdes, karena bumdes tidak hanya berkaitan dengan pendanaan”, kata Ivon Arisanti selaku dosen dan ketua pelaksana.
Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut diharapkan pelaku UMKM mampu untuk lebih mengembangkan usahanya. Pasalnya, fakultas psikologi UTS punya tanggung jawab yang besar untuk membantu terkait pangsa pasar hingga distribusi pasar yang mampu menampung produk serta menerimanya. Mulai dari membantu dalam kemasan, verifikasi produk hingga pendaftaran ke dinas Koperasi perindustrian dan Perdagangan (DisKoPrindag).
“Mulai dari kita perbaiki kemasannya, bentuk diversifikasi dari produk / barang yang berupa makanan yang mereka hasilkan bisa ada inovasinya, trus pendaftaran juga untuk di dinas Koperindag berkaitan dengan regulasi kami juga bantu prosesnya dan membukakan pangsa pasar sehingga kedepannya bisa lebih berkembang”, tambah Ivon Arisanti.
Humas dan Protokoler UTS