Civitas akademika bersama ratusan mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) melaksanakan shalat Istisqa atau shalat meminta hujan, hal ini disebabkan kemarau panjang yang belum berakhir. Shalat Istisqa berlangsung jam tujuh pagi jum’at tadi (18/10) di lapangan rektorat.
Shalat Istisqa merupakan Shalat sunah yang dilakukan untuk meminta diturunkannya hujan. Shalat ini dilakukan bila terjadi kemarau yang panjang atau karena dibutuhkannya hujan untuk keperluan/hajat tertentu.
Hal ini telah disampaikan oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Iwan Wahyudi, SE melalui pesan siaran WhatsApp beberapa hari lalu, mengajak seluruh Civitas Akademika dan mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa untuk melaksanakan shalat Istisqa secara berjamaah. Sebagai Khatib dan Imam shalat mengundang Ust. H. Safarudin, Lc.
Khatib shalat istisqa, Ust. H. Safarudin, Lc. yang juga menjadi imam shalat Istisqa, dalam khutbahnya mengajak seluruh Civitas akademika dan mahasiswa UTS untuk memperbanyak istighfar, memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Sesuai dengan ajaran Rasul bersama para sahabat, jika kemarau berkepanjangan kita disunatkan melaksanakan shalat Istisqa termasuk memperbanyak istigfar dan doa,” kata Ustadz.
Ummat muslim juga diingatkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjauhi perpecahan. Boleh jadi ditahannya hujan dan terjadinya bencana kekeringan akibat dari dosa dan hilangnya persatuan antara sesama ummat. Do’a pun dipanjatkan pada Allah agar segera menurunkan hujan, sehingga kondisi lingkungan segera normal. (Herman)
Humas & Protokoler UTS