Sumbawa – Acara Pembukaan Observasi Tim Kolaborasi Riset Russia-ASEAN-France resmi dilaksanakan pada Selasa, (11/02/2020) di Ruang Multimedia Sience Technopark (STP).
Dalam rangka meningkatkan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), UTS telah melakukan komunikasi yang intensif dengan tim ahli dari Moscow dan Perancis terkait potensi kolaborasi riset yang berbasis edukasi di bidang lingkungan dan pertanian di Kabupaten Sumbawa. Concern utamanya adalah wastewater treatment, illegal mining, dan perkebunan sayur-sayuran. Riset ini akan dijadikan pilot project untuk diamplifikasi di daerah lain atau di negara lainnya.
Untuk pengajuan model riset yang tepat, maka 11 anggota riset dari Moscow, Perancis, Vietnam, dan Thailand megadakan kunjungan ke Sumbawa untuk melakukan observasi lebih lanjut.
Tim Kolaborasi Riset ini tiba di Sumbawa pada tanggal 10 Februari 2020 di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin, kemudian disambut oleh Rektor UTS dalam jamuan makan malam bersama dan mendapat kesempatan menikmati masakan tradisional Sumbawa seperti Pelu, Singang dan Sepat. Mereka akan berada di Sumbawa sampai tanggal 13 Februari 2020.
Acara hari pertama yaitu Pembukaan dan Penyambutan Observasi Tim Riset Internasional, yang dilaksanakan di Ruang Multimedia, STP, dihadiri oleh Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimasnyah, mewakili Pemerintah kabupaten Sumbawa, yaitu Bapak Zulqifli, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, dan juga jajaran pimpinan civitas akademika UTS. Kedatangan mereka disambut dengan suguhan Kopi Punik yang sebelumnya selalu mereka perbincangkan. Acara ini diakhiri dengan kunjungan ke Bendungan Desa Pernek, Kecamatan Moyo Hulu, sembari menikmati Poteng dan Susu Kerbau.