PT Olat Maras Teknologi (OMT) yang merupakan perusahaan di bawah naungan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) meresmikan peternakan pertamanya. Peresmian yang dilakukan pada Kamis, 25 Juni 2020 yang berlokasi di pertenakan bebek OMT Farm ini memiliki kapasitas 3000 ekor bebek.
Harist Fadillah, mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian 2016 selaku Penanggung Jawab OMT Farm sekaligus Direktur OMT Farm menyatakan dengan bangga, bahwa pertenakan ini menggunakan 90% barang bekas yang di daur ulang atau dimanfaatkan kembali. Selain itu, pengerjaan kandang dan pengelolaan peternakan dikerjakan oleh mahasiswa UTS. Perternakan ini juga diharapkan bisa dimanfaatkan mahasiswa UTS lainnya. Sehingga peternakan merupakan karya dari UTS untuk UTS.
Rektor UTS, Chairul Hudaya, Ph. D dalam sambutannya menjabarkan rencana ke depan UTS dan PT. OMT. Di antaranya pembuatan lumbung untuk jamur tiram, kolam bioflok, industri tahu sampai pembangunan gedung baru.
Rencana yang paling dekat adalah mengelolah lahan di Pesantren Al-Kahfi untuk penggemukan sapi. Usaha inipun sudah mengantongi modal Rp 1 Miliar dari investasi di luar UTS.
Rektor UTS juga menyatakan harapannya supaya tidak ada secret ingredient dalam pengelolaan usaha di bawah naungan UTS. “Inilah yang dimaksud dengan membumi, ketika semua pihak khususnya desa sekitar kampus bisa merasakan kebermanfaatan UTS,” tutur Chairul Hudaya.