SUMBAWA BESAR, samawarea.com (21/6/2020)
Perumahan Dosen dan Staf Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) di kawasan Olat Maras, Batu Alang, Kecamatan Moyo Hulu, mulai dibangun. Pembangunan “Dea Mas Garden” ini ditandai dengan peletakan batu pertama atau Ground Breaking, Sabtu (20/6/2020). Dalam mewujudkan perumahan sebagai upaya kampus mensejahterakan dosen dan stafnya, UTS menjalin kerjasama dengan Bank NTB Syariah, Yayasan Dea Mas dan PT. REI sebagai pengembang.
Rektor UTS, Dr. Chairul Hudaya dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa dibangunnya perumahan ini karena kawasan Olat Maras kedepannya akan dijadikan City of Inovation dan UTS sebagai driving forcenya. Langkah awal adalah membangun 102 unit perumahan yang dikhususkan untuk dosen dan staf UTS, dengan konsep perumahan ramah lingkungan. “Saya berharap dengan pembangunan ini, kesejahteraan dosen dan staf dapat terwujud, serta termotivasi untuk meningkatkan kinerja dan rasa kekeluargaan, sehingga bisa bekerja lebih baik untuk UTS membumi dan mendunia,” katanya.
Lebih jauh dijelaskan Rektor, perumahan ini nantinya akan menjadi percontohan sebagai perumahan ramah lingkungan. Pembuangan sampahnya diperhatikan, sumber airnya dikelola sendiri dan menghijaukan kawasan perumahan.
Sementara Ketua Yayasan Dea Mas, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah M.Sc, mengungkapan hal sama. Di masa mendatang, dari kawasan City of Inovation nanti akan muncul inovasi-inovasi di berbagai bidang, seperti inovasi dalam bidang pertanian, mesin, peternakan dan lainnya. Perumahan yang dijadwalkan selesai pada Desember 2020 ini sebagai tahap awal pembangunan perumahan di kawasan tersebut. Mengingat peminatnya cukup banyak, maka akan dibangun perumahan untuk umum. “Kami akan membangun perumahan untuk umum. Silakan bagi yang ingin merasakan kawasan Olat Maras dan ingin mendukung perkembangan kawasan City of Inovation ini untuk Sumbawa dan NTB tentunya,” pungkasnya. (SR)