Pada Senin, 08/03/2021 telah dilaksanakan Panen Perdana Lele Bioflok UTS yang dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa Rahmat Hidayat, S.Pt., MT. Panen lele bertempat di Peternakan Lele Bioflok, Kawasan Asrama UTS. Peternakan Lele Bioflok UTS merupakan bantuan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan yang bekerjasama dengan Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok dan dikelola oleh OMT Akuakultur yang adalah salah satu unit usaha dari BUMK UTS PT. Olat Maras Teknologi (OMT)

Panen perdana dihadiri oleh Rektor UTS beserta jajaran, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, Peternak lele di wilayah Sumbawa, staf PT. Olat Maras Teknologi (OMT), dan mahasiswa aktif UTS. Askar Fardiansyah, S.Biotek selaku Manajer OMT Akuakultur menjabarkan bahwasannya budidaya bioflok di UTS dimulai per tanggal 3 Desember 2020, kolam lele yang aktif berjumlah 8 kolam (keseluruhan kolam). Budidaya lele tersebut menerapkan sistem bioflok yang mungkin masih terdengar asing, namun tim Akuakultur berhasil mendapat formulasi yang tepat sehingga hasil yang didapatkan cukup baik, dimana rata-rata isi perkolamnya sekitar 1000 ekor. Untuk total dari panen pertama mencapai 120 kg dan telah di order oleh pengepul di wilayah Sumbawa

Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph. D dalam sambutannya menyampaikan, “suksesnya kegiatan panen perdana ini tentu atas kerjasama seluruh staf di lapangan dan pembinaan yang luar biasa dari pihak Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok.
Kami berharap budidaya lele dengan sistem bioflok semacam ini bisa terus dijalankan sampai panen kedua, ketiga dan seterusnya. Terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak.”