Kunjungi Industri Garam, UTS Siap Berkolaborasi

Pada Rabu, 24/02/2021 Rektor UTS kembali melaksanakan kunjungan kerja, kali ini menuju wilayah timur Sumbawa yakni mengunjungi Industri Garam Labuhan Bontong. Didampingi langsung oleh Kepala Bidang Perindustrian-Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa Andi Kusmayadi, M.Si, selain itu turut juga Wakil Rektor III Bidang Riset dan Inovasi Khotibul Umam, S. Si., M. Sc, Direktur Kerjasama Dalam Negeri UTS Muhammad Iqbal, S. Sos dan Dekan Fakultas Teknobiologi Izzul Islam, M.Sc. Eng kegiatan kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Desa Labuhan Bontong Rahmat Hidayat.

Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph. D menyampaikan bahwasannya tujuan dari kunjungan kerja tersebut adalah untuk meninjau potensi industrialisasi garam yang sekiranya dapat dikolaborasikan dengan universitas. “Salah satu potensi besar untuk dikembangkan di Sumbawa adalah industri garam. Sumbawa memiliki pantai yang luas. Namun petani garam selama ini terkendala dengan berbagai macam masalah, yang semuanya bermuara pada harga beli yang cenderung berfluktuasi. Harga ini sangat erat korelasinya dengan kualitas dari bahan baku garam yang dihasilkan. Dan kualitas ini sangat tergantung dengan inovasi teknologi.” Tutur Chairul Hudaya.

Lebih lanjut beliau menyampaikan, “untuk membantu menguraikan permasalahan ini, UTS dalam waktu dekat akan membentuk PSIG atau Pusat Studi Industri Garam bersama pemerintah daerah Sumbawa, khususnya Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Kelautan dan Perikanan, akan secara serius membantu petani mengembangkan potensi ini. Terlebih, Pemda sudah memiliki Pabrik Pengolahan Garam yang dalam waktu dekat akan beroperasi.” Pungkasnya.

Kedepan dengan adanya PSIG dapat  menjadi wadah bagi mahasiswa atau pun tenaga pengajar/dosen untuk pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berfokus di bidang garam. Selain itu, melalui kerjasama yang terjalin dengan pemerintah daerah dan instansi terkait di masa mendatang garam yang dihasilkan Desa Labuhan Bontong atau industri garam Sumbawa bisa berkontribusi dalam pergaraman nasional.

Andi Kusmayadi, M.Si menyampaikan apresiasi atas gebrakan yang dilakukan UTS, Ia menyampaikan bahwasannya melalui kolaborasi ini nantinya ingin menciptakan 2 jenis garam yaitu garam industri dan garam konsumsi, 2 jenis garam ini tentu akan di produksi di pabrik pengolahan garam Desa Labuhan Bontong. Andi singkat Ia disapa berharap kerjasama dengan UTS ini dapat membuahkan hasil yang maksimal, dan 2 jenis garam yang hasilkan dapat mempunyai daya saing dan nilai jual yang tinggi, yang tentu hal tersebut memberi dampak positif bagi petani garam kita di Sumbawa khususnya di Labuhan Bontong.

Perilaku Eksisting Masyarakat Peternak di Sepanjang Sungai Brangbiji Sumbawa dalam Penerapan Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM)

Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (PSTL FTUI),...

Read MoreApril 3, 2024

Asesmen Lapangan Prodi Sosiologi UTS Terlaksana; Upaya Meningkatkan Standar Pendidikan

SUMBAWA – Program Studi Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan...

Read MoreApril 3, 2024

Dua Mahasiswi FTLM Wakili UTS dalam Ajang ON MIPA 2024

Sumbawa, 28 Maret 2024 – Dua mahasiswi Universitas Teknologi Sumbawa...

Read MoreApril 3, 2024

UTS Siapkan Elang Muda Untuk Pilmapres Nasional 2024 Mendatang

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Universitas Teknologi Sumbawa tahun 2024 telah...

Read MoreApril 3, 2024