Kemajuan teknologi dewasa ini telah memberikan semakin banyak kemudahan bagi kehidupan manusia diberbagai bidang. Bioinformatika termasuk ke dalam ilmu yang baru saja berkembang akibat adanya ledakan data biologis yang sangat besar karena perkembangan Next Gen Sequencing (NGS) yang pesat. Bioinformatika sendiri didefinisikan sebagai penerapan ilmu komputer dan teknik informatika dalam bidang biologi. Bioinformatika diketahui secara umum sebagai sebuah aplikasi atau algoritma yang digunakan untuk menginterpretasikan data-data biologis yang kompleks menjadi informasi biologis yang mudah dipahami, bertujuan untuk menciptakan manajemen data yang lebih baik dalam proses pengungkapan kekayaan informasi biologis yang tersembunyi dalam data melimpah dan untuk memperoleh informasi pengetahuan yang lebih jelas mengenai biologi fundamental suatu organisme. Bioinformatika dianggap dapat menjadi solusi untuk masalah lokal atau global terkait dengan b
Pada ajang Biology Synthetic and Bioinformatics Competition 2021 (BIOS) yang diselenggarakan oleh SYNBIO.ID. Tim UTS sukses meraih Medali Emas, menyalip beberapa universitas ternama Indonesia lainnya. BIOS sendiri adalah kompetisi bidang bioinformatika dan biologi sintetik untuk Mahasiswa Indonesia yang diadakan rutin setiap tahun oleh SYNBIO.ID. Tujuan penyelenggaraan ini untuk memberikan solusi dari berbagai permasalahan local atau global melalui pendekatan bioinformatic dan biologi sintetik.
Universitas Teknologi Sumbawa menyumbang Tim di bawah Fakultas Teknobiologi yang dibimbing langsung oleh Dr. Ali Budhi Kusuma, S.Si., M.Sc. ALS, Pakar Mikrobiologi Ekstremofil dunia, yang diberi nama Tim GetEXTREME dengan beranggotakan mahasiswa dari program studi Teknobiologi dan Teknik Informatika yaitu Rimba Trishuta Pathiussina (Teknobiologi 2019), Dwi Grawana Chalista (Teknobiologi 2019), Hamidah Nur Aulia (Teknobiologi 2020), Fadhil Ammar (Teknobiologi 2018), Aulia Ibrahim (Informatika 2017). Dimana Tim ini dibantu langsung oleh Izzul Islam, M.Sc. Eng. dan Indra Rakamochi yang merupakan Dosen Fakultas Teknobiologi dan Profesional.
Ide penelitian tim GetEXTREME adalah “GetEXTREME: an integrated database and webserver for rapid detection, annotation and analysis of ecological and biotechnological important genes in the extremophile microorganisms”. Penelitian ini berfokus untuk menciptakan webserver tentang genetika dan biologi molecular mikrorganisme yang dapat hidup di lingkungan ekstrim (extremophiles). Webserver ini akan mendeteksi gen-gen penting terkait adaptasi ekologi dan juga pengaplikasian dalam berbagai industri bioteknologi dengan cara memasukkan sekuens dari organisme tersebut. Ditambah Indonesia merupakan kawasan Ring of fire yang berarti masih banyak mikroba yang hidup di wilayah ekstrim yang masih belum tereskplorasi, tentunya webserver ini penting untuk dikembangkan untuk pengaplikasiannya di dunia bioteknologi ke depannya.
GetEXTREME, merupakan aplikasi yang dirancang untuk mencari kemiripan gen yang terdapat pada sebuah urutan sekuens nukleotida di dalam whole genome sequence suatu mikroorganisme ekstremofilik . Aplikasi getEXTREME tentu akan berguna bagi peneliti khususnya peneliti Bioteknologi bidang Extremophiles. Aplikasi ini berisi data gen-gen mikroba extremophiles yang bertanggung jawab dalam pertahanan diri untuk hidup di lingkungan ekstrim (survival genes) dan kelompok gen yang diketahui berasosisasi dengan produksi biomolekul yang penting untuk aplikasi bioteknologi industry di berbagai bidang, misalkan produksi enzim tahan panas, senyawa obat baru, dan lain sebagainya. Database gen-gen tersebut telah melewati tahapan kurasi oleh developer sehingga memiliki informasi detail tentang gen yang dimuat di database.
Kompetisi BIOS 2021 diikuti lebih dari 30 tim dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia. Peserta BIOS 2021 harus melewati beberapa tahap seleksi untuk sampai pada Final Showcase, salah satunya tahap elevator pitch yang dilaksanakan pada 30 Mei 2021. Pada tahap tersebut peserta diminta untuk presentasi singkat mengenai ide penelitian di depan dewan juri dan semua peserta BIOS 2021. Tim GetEXTREME berhasil masuk top 5 pada peringkat ketiga (urutan top 5 elevator pitch: 1. ITB, 2. Unair, 3. UTS, 4. ITB, 5. UGM). Lolos 5 besar Tim GetEXTREME melaju ke tahap selanjutnya untuk melakukan penelitian dan presentasi akhir project pada Final Showcase. Babak Final showcase kompetisi BIOS 2021 yang dilaksanakan pada 4-5 Desember lalu membuat Tim GetEXTREME keluar sebagai pemenang peraih Medali Emas.
Dr. Ali menyampaikan “Walaupun kompetisi telah berakhir tetapi project ini masih harus berjalan. Webserver GetEXTREME dapat diakses di http://getextreme.uts.ac.id/ namun, webserver juga masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut. Semoga melalui aplikasi ini bisa memberi banyak manfaat bagi masyarakat luas.”
