Ada yang menarik pada Wisuda yang digelar Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) di Ruang Publik Kreatif (RPK), Sabtu (19/2/2022) pagi. Dari 261 sarjana dan magister yang diwisuda, terdapat satu orang wisudawan asing. Adalah Mauro Scabuzo.
Wisudawan asal Argentina ini menjadi mahasiswa UTS sejak 2019 lalu melalui program Global Ambassador scholarship (GAS). Dari program ini, UTS membuka beasiswa untuk mahasiswa asing. Cukup tinggi animo mahasiswa asing berminat kuliah di UTS. Namun karena kuota yang terbatas, hanya 18 mahasiswa asing yang terakomodir program GAS untuk program sarjana (S1) dan magister (S2). Para mahasiswa ini berasal dari Argentina, Iran, Pakistan, Zimbagwe, Lebanon, Belarus Eropa Timur, dan lainnya.
Rektor UTS, Chairul Hudaya, Ph.D mengatakan, bahwa UTS pertamakali mewisuda mahasiswa asing. Hal ini menunjukkan UTS selalu berkomitmen dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas dan mendunia. Ia mengaku masih ada beberapa mahasiswa asing yang belum sempat ke UTS karena terkendala covid. Mereka selama masa pandemic melakukan kuliah online.
“Semoga kondisi dunia akan semakin membaik dari situasi pandemi Covid-19 sehingga rekan-rekan mahasiswa dari seluruh dunia yang masuk UTS melalui jalur GAS dapat segera bergabung dan berinteraksi bersama kita di lembah Olat Maras tercinta ini,” harap Rektor.
Untuk Tahun 2022 ini lanjut Chairul, program GAS masih dipending. Meski cukup banyak calon mahasiswa asing yang merespon dan memunggu kapan program GAS ini dibuka kembali.