Koperasi pada umumnya sudah dikenal secara luas di masyarakat. Dengan konsep ekonomi kerakyatannya yg bertujuan untuk kesejahteraan anggota dan tentu pula akan berimbas positif bagi lingkungan sekitarnya. Namun, tata kelola koperasi sejak dulu hingga sekarang masih menggunakan cara cara lama, konvensional. Banyak cerita tentang koperasi yg sukses dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi lebih banyak pula yg begitu begitu saja, terutama di Sumbawa Nusa Tenggara Barat. DEKOPINDA atau Dewan koperasi Indonesia daerah sebagai basis koordinasi seluruh koperasi daerah berharap sistem tata kelola koperasi mencakup manajerial, pencatatan keuangan dan bahkan pengembangan aset dapat sgera bertransformasi menggunakan sistem digital, ujar H. Rai selaku ketua Dekopinda. Lebih lanjut ditambahkan sistem berbasis aplikasi ini memang suatu keharusan tetapi perlu juga disupport dg pemahaman para penggunanya melalui peningkatan kapasitas SDM.Untuk menjalankan koperasi inovatif ini, maka universitas teknologi Sumbawa bersama sama dengan Dekopinda sepakat untuk gerak cepat melalui sumber daya yg dimiliki UTS. MoU yg telah ditandatangani akhir Thun 2021 menjadi momentum untuk akselerasi kerjasama ini, dan kemudian dilanjutkan dg pembahasan detail terkait kolaborasi dan bentuk koperasi inovatif dalam kaitannya untuk pengembangan produk lokal ekonomi kerakyatan.
Wakil Rektor III UTS pada diskusi (15/3/2022) di kantor BMT menyampaikan bahwa arah kolaborasi UTS-Dekopinda bisa mengcover area yg sangat luas dampaknya bagi masyarakat dengan hanya bicara koperasi inovatif saja. UTS akan support pengembangan digitalisasi koperasi, para dosen yg memiliki kompetensi di bidangnya dan mahasiswa yg siap turun ke masyarakat untuk pendampingan melalui program merdeka UTS. Tentu dari hal seperti ini, koperasi role model yg ingin kita bangun akan mendukung produk lokal dari masyarakat apalagi event internasional di daerah kita akan segera running, pupuk organik dari hasil riset didistribusikan koperasi, dan pengembangan kapasitas masyarakat kita, tukas Pak Umam sapaan akrabnya. Sekertaris Dekopinda yg hadir dlm diskusi menambahkan terkait kolaborasi ini ini harus segera direalisasikan sebagai turunan dari MoU kemarin dengan membuat perjanjian kersama (PKS) yg mendetailkan prioritas program koperasi inovatif dan program lainnya.
Diskusi hangat tersebut melahirkan banyk gagasan dan akan dipertajam di lini masing masing untuk dirapatkan dlm pertemuan lanjutan dan eksekusinya.