Pengembangan sumber daya manusia menjadi modal penting dalam mewujudkan peradaban yang mapan, baik secara kualitas maupun kuantitas. Hampir semua sektor menitik beratkan tentang pentingnya peningkatan mutu manusia di era ini. Sumber daya manusia yang kompeten merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan transformasi di era revolusi industri 4.0, dan karenanya peningkatan kualitas sumber daya manusia sangat penting. Kerja sama pentahelix sebagai solusi memberi akses bagi setiap orang, institusi, dan lainnya untuk dapat terus bergerak menuju kearah sana. Institusi pendidikan misalnya dapat mengoptimalkan cara tersebut guna mencetak lulusan berdaya saing yang kompeten, sehingga saat kembali ke masyarakat mereka bisa berkontribusi nyata.
Sebanyak 27 Mahasiswa UTS penerima Beasiswa OVTE (One Village Ten Engineer) batch pertama angkatan 2021 telah mengikuti pelatihan “Self Management Skill” pada 23/08/2022 yang diselenggarakan oleh Direktorat Kerja Sama Dalam Negeri UTS, bertempat di Sumbawa Grand Hotel. Beasiswa OVTE sendiri merupakan beasiswa orisinal UTS yang ditujukan untuk pengembangan sumber daya manusia di desa, dimana skema beasiswa ini berkolaborasi dengan Pemerintah Desa. Beberapa desa yang telah berkolaborasi terkait Beasiswa OVTE dengan UTS yaitu, Desa Lunyuk Ode, Desa Poto, Desa Pernek, Desa Teluk Santong, Desa Labuhan Burung, Desa Marga Karya, Desa Juranalas, Desa Pulau Bungin, Desa Berare, Desa Batu Tering, Desa Ranan, dan Desa Tepal.
Selain menerima materi dalam bentuk diskusi para Elang Muda juga mempraktikan langsung berbagai materi terkait self management yang mereka dapatkan dari pemateri Ilmiyati Zain, S.Psi., M.A.Psikologi sebagai ahli dibidang psikologi selama seharian penuh.
Dalam sambutannya Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D menyampaikan harapannya kepada 27 mahasiswa OVTE, agar memanfaatkan berbagai pelatihan yang akan mereka terima, sebab sebagai punggawa desa yang dipilih untuk melanjutkan studi dengan beasiswa di UTS, nantinya mereka ini akan kembali ke desa untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan desa, menjawab berbagai permasalahan ditengah masyarakat dengan solusi, serta menjadi harapan bagi perubahan di desa masing-masing. “Para Elang Muda yang hari ini mengikuti pelatihan ini, kalian adalah anak-anak spesial. Dipundak kalian ada tanggung jawab besar untuk mewujudkan perubahan di desa kelak. Sebagai generasi pertama OVTE, kami berharap pelatihan semacam ini dapat menjadi pemicu kalian untuk terus berkembang dan menemukan hal-hal hebat dari diri kalian. Tidak hanya pelatihan self management skill, tetapi training terkait leadership, public speaking, praktek lapangan, dan lainnya akan kalian dapatkan. Hal ini guna mendukung spirit dari lahirnya Beasiswa OVTE UTS. Kita tidak perlu nyala besar dari obor, jadilah kalian nyala lilin-lilin kecil yang mampu menerangi desa. OVTE dari Desa, untuk Desa dan kembali membangun desa.” Tutur Rektor.
