Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih terkait dengan kebutuhan zaman. Link and match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat. Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan. Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. UTS sejak awal program MBKM ini diluncurkan telah melaksanakan berbagai program terapan yang disesuaikan dengan kebutuhan, tidak hanya mahasiswa tetapi juga masyarakat. UTS juga terus mendorong sivitas akademika nya untuk terlibat aktif demi suksesnya program-program berkaitan, dengan membangun kerja sama atau kolaborasi dengan berbagai pihak.
Pada 17/09/2022 telah dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara UTS dalam hal ini Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral (FTLM) dengan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) yang dilakukan secara langsung oleh Dekan FTLM UTS Dedy Dharmawansyah, S.T., M.T, bertempat di Hotel Golden Palace, Mataram. Penandatangan kerja sama ini turut dihadiri oleh sejumlah kampus lainnya di NTB seperti Unram, Ummat, Undikma, Univ. Rinjani, dan Unsa.
Beberapa point yang menjadi perhatian dalam PKS ini, diantaranya; Inkindo mempunyai perhatian dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diantaranya penyiapan narasumber/pembicara dari kalangan praktisi, mendorong dan mempersiapkan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Inkindo, penyelenggaraan kuliah umum, magang, kerja praktik, seminar, workshop, pameran serta kegiatan ilmiah keteknikan lainnya; Fasilitasi mahasiswa untuk penelitian, magang, kerja praktik sesuai dengan kesempatan dan kapasitas yang tersedia;
Fasilitasi dosen dan peneliti untuk penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Fasilitasi pemanfaatan Laboratorium Teknik,
Fasilitasi Kewirausahaan bagi Mahasiswa dan Alumni untuk bidang usaha Jasa Konsultasi, dan Penyediaan Tenaga Ahli sebagai narasumber dalam acara kajian ilmiah dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dedy Dharmawansyah, S.T., M.T menyampaikan harapannya terkait kerja sama yang baru terjalin, “kami berharap agar kerjasama ini nantinya dapat menjadi penghubung yang baik antara institusi pendidikan dan dunia Industri khususnya di NTB”.
Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D menyampaikan, “dukungan senantiasa kami berikan untuk segenap sivitas akademika UTS. Semoga kerja sama dengan Inkindo ini dapat di manfaatkan sebaik dan semaksimal mungkin oleh teman-teman di FTLM, hal ini tentunya akan sangat berguna untuk para mahasiswa kita.” Tutur Rektor.