Pada 26/10/2022 Pusat Kajian Strategis dan Kebijakan Publik (PKSKP) UTS berkolaborasi dengan mahasiswa Manajemen FEB UTS telah menggelar Seminar Manajemen Pengelolaan Anggaran Desa Pilkades 2022 guna mencari solusi agar Pengelolaan Anggaran/Dana Desa di Kabupaten Sumbawa tepat sasaran dan tepat guna terhindar dari penyalahgunaan. Seminar sehari ini sebagai media edukasi bagi para dosen, mahasiswa, para Kades/BPD serta calon Kades yang akan mengikuti kontestasi dalam Pilkades yang hadir sebagai peserta. Dimana kegiatan yang berlangsung di Ruang Publik Kreatif (RPK) UTS tersebut mengusung tema Pilkades 2022; “Kupas Tuntas Pengelolaan Anggaran Desa Guna Mewujudkan Pemerintah Desa yang Bersih dan Bebas Korupsi.”
Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diperuntukkan bagi desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/Kota untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Hal yang sering menjadi permasalahan di tataran pemerintah desa diantaranya SDM yang rendah, mentalitas aparatur desa yang masih kurang dan lemah, dan kurangnya pengawasan dalam pengelolaan anggran desa. Maka melalui seminar ini para pemateri yang terdiri dari Ir. Arman Jaya Inspektur Pembantu 1 Inspektorat Kab. Sumbawa, Budi Santoso, S.Sos., M.Si Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Sumbawa, Dr. Adung Sutranggono, SH., M.Hum Kepala Kejaksaan Negeri (KEJARI) dan Dr. Ahmad Yamin, SH., MH Direktur Sekolah Pascasarjana UTS memberikan beragam pengetahuan menyeluruh seputar hal tersebut.
Dalam sambutannya Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara seminar, bahwasannya kegiatan-kegiatan edukatif semacam ini perlu terus dilakukan, sebagai bagian dari edukasi dan pembelajaran. “Mahasiswa sebagai Masyarakat Intelektual itu harus bersikap gampang untuk gelisah, gampang untuk resah, gampang untuk gunda gulana terhadap apa yang teriadi dan menjadi masalah di tengah masyarakat, kita harus merasa apa yang bisa kita kontribusikan bagi masyarakat. Sehingga dari rasa tersebut, lahirlah kegiatan seminar seperti hari ini. Tentu kita sebagai calon pemimpin di masa depan, harus belajar dari apa yang terjadi saat ini, sehingga ke depan bisa menghindari hal-hal buruk kaitan dengan peran kita masing-masing. Isu-Isu terkini bisa diangkat menjadi bahasan, seperti tema seminar kita ini. Terima kasih Pak Direktur Andi Rusni dan para panitia juga tim yang telah meng-arrange kegiatan ini. Terima kasih juga kami sampaikan kepada para Narasumber, Kajari Sumbawa Dr. Adung, Direktur Pascasarjana UTS Dr. Ahmad Yamin, Inspektorat Pak Armawan Jaya dan Sekdis DPMD Pak Budi. Semoga banyak manfaat yang bisa diambil untuk kita semua.” Pungkasnya.