United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) adalah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan mandat unik untuk mempromosikan dan mempercepat pembangunan industri dan ekonomi yang berkelanjutan. UNIDO mendukung negara-negara untuk melakukan industrialisasi dengan cara mendorong transisi digital serta mempercepat kemajuan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Pada Rabu, 09/11/2022 perwakilan UNIDO melakukan Ralph Liebing-International Expert on Agri-food and Tourism Linkages, Lilik Triyanto-National Agrifood Value Chain Specialist, dan Zulkifli-National Project Coordinator melakukan kunjungan ke Sumbawa. Tim UNIDO mendapat undangan langsung dari Gubernur NTB untuk dapat melihat kondisi pertanian di Sumbawa, selain itu mereka juga berkunjung ke Universitas Teknologi Sumbawa. Kunjungan ke UTS ini juga dirangkaikan dengan diskusi santai bersama perwakilan OPD Sumbawa dan NTB yang turut membersamai rombongan Gubernur NTB. Bertempat di Global Village UTS diskusi berlangsung selama kurang lebih 4 jam membahas berbagai potensi dan kesempatan yang bisa dilakukan dengan UNIDO. Dalam kesempatan tersebut hadir pula Prof. Ir. Muhammad Sarjan, M.Agr., PhD Direktur Pascasarjana, Universitas Mataram yang juga ahli pertanian lahan kering khususnya Organic Farming.
Mengawali diskusi hangat tersebut, Ralph akrab Ia disapa secara pribadi merasa kagum dengan keindahan alam Sumbawa, khususnya lahan pertaniannya. Ia optimis jika Sumbawa ke depannya dapat berkembang menjadi sentra produksi pangan organik bersertifikasi. Ralph dan Tim UNIDO saat ini tengah menggarap project pelatihan bagi sekitar 200 petani di Lombok sehingga mampu memproduksi produk pertanian lokal organik bersertifikasi internasional. Ini sangat penting karena permintaan dari sektor pariwisata, seperti hotel dan restoran sangat tinggi.
Ralph berjanji akan membantu UTS dan Sumbawa agar nantinya juga bisa memiliki sentra pelatihan sendiri untuk mengembangkan pertanian organik bersertifikasi. Salah satu caranya adalah dengan mengundang perwakilan kelompok petani dari Sumbawa untuk mengikuti kegiatan pelatihan pertanian organik yang akan diselenggarakan di Lombok awal tahun depan. Selain itu, Ia membuka diri dan bersedia untuk dihubungi lebih lanjut jika UTS memerlukan tenaga-tenaga ahli yang terkait dengan bidang ini, misalnya mencari pelatih bersertifikasi dalam pengujian kadar cemaran kimia di tanah dan air, potensi pasar produk organik, dan sebagainya.
Tim UNIDO juga sangat terkesan dengan kampus UTS yang berkembang dengan sangat progresif. Dalam diskusi Lilik dan Zul membagikan informasi kesempatan magang ke kantor pusat UNIDO di Vienna, Austria bagi mahasiswa UTS yang tertarik dengan isu pembangunan berkelanjutan. “Kami akan sangat senang jika ada teman-teman Mahasiswa UTS dapat mengembangkan keilmuannya lewat kesempatan magang di kantor pusat kami di Vienna, ini akan sangat menarik.” Tutur Lili.
Dr. Zul berharap ini dapat menjadi langkah awal bagi kemajuan sektor pertanian NTB, khususnya Sumbawa. “Kedatangan Ralph dan Tim UNIDO ke Sumbawa memang bukan agenda kerja utama mereka selama berada di NTB, namun potensi besar Sumbawa di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan membuat Tim UNIDO terkesan.”
Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D menyampaikan, ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang telah expert dibidangnya. “Belajar dari Prof. Sarjan dan Ralph Liebing, expert dari United Nation Industrial Development Organization (UNIDO) mengenai Pertanian Organik yang terintegrasi. In syaa Allah mulai musim tanam kali ini kita akan mencoba pertanian organik untuk di lingkungan UTS, khususnya untuk padi, kerja sama dengan UNRAM dan dibantu oleh expert dari UNIDO. UNIDO berkomitmen untuk terus secara aktif berkomunikasi dengan UTS agar ke depannya UTS juga dapat berjalan beriringan dengan UNIDO dalam menginisiasi dan mempercepat jalannya pembangunan berkelanjutan di NTB. Kita berikan yang terbaik.” Pungkas Rektor.