Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D didampingi Direktur Kerja Sama Luar Negeri UTS Eri Sofiatry M.Sc pada Senin (14/11/2022) telah menghadiri tiga side-event dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Pertama, acara “Tri Hita Karana Future Knowledge Summit: Intergenerational Dialogue for Our Emerging Future”, yang menghadirkan Menteri Nadiem Makarim dan Elon Musk, kedua acara Festival Kampus Merdeka dan ketiga, acara South-South and Triangular Cooperation (SSTC) yang dilaksanakan oleh Bappenas dan Islamic Development Bank (ISDB).
“Saya hadir bersama Direktur Kerjasama Luar Negeri, Mas Eri Sofiatry dan mendengarkan pemaparan dari para keynote speakers dan pembicara. Hadir Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, Presiden IsDB Sulaiman Al Jasser, Prof. Jeffrey David Sachs, (President of UN Sustainable Development Solutions Network,
Xiaojun Grace Wang (Deputy Director for Programme and Operations, United
Nations Office for South-South Cooperation) dan Dr. Lukita Dinarsyah Tuwo, Executive Director for Indonesia Economic Transformation. Topik pembicaraan terkait dengan Sustainable Development Goal (SDG) melalui kerjasama internasional.” Terangnya.
Ia kemudian menambahkan dalam kegiatan tersebut SDG Prof. Sach, sang begawan Ekonomi Pembangunan Berkelanjutan menerangkan tiga langkah untuk mencapai target SDG diantaranya; kesamaan persepsi dan visi tentang SDG, dukungan finansial publik dan perlu adanya kerjasama internasional. “Kami bertemu juga dengan Dr. Vivi, yang menjadi salah satu narasumber, Beliau adalah yang mengkomandoi pencapaian SDG di Bappenas. Kepada beliau kami mengutarakan minat untuk mendirikan SDG Centers di UTS. Memang SDG center ini di universitas lain sudah lama ada. Tapi better late than never. UTS sendiri sangat aktif dalam melaksanakan program yang mendukung pencapaian program SDG. Sebut saja Program MERDEKA, UTS Mengajar, solar-powered cold storage, electric bike NgebUTS, mesin pengering ikan bage, pupuk marisol dan lain sebagainya.” tambahnya.
Inovasi inovasi tersebut memang masih perlu
dikembangkan. Dan kolaborasi adalah usaha untuk mengatasi bottleneck yang terjadi. UTS SDG centers kedepan akan menjadi wadah para dosen dan mahasiswa untuk
melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, disamping melakukan kerjasama dengan pihak luar yang memiliki minat yang sama.
Kegiatan KTT G20 sendiri resmi berakhir pada 16/11/2022 kemaren, menjadi salah satu momentum bersejarah bagi Indonesia di mata dunia. Lepas kegiatan tersebut Rektor UTS beretolak melanjutkan kunjungan kerja berikutnya ke Jakarta.