Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa memiliki dua Program Studi yang baru berjalan kurang lebih dua tahun. Program Studi tersebut yaitu Prodi Bisnis Digital dan Kewirausahaan.
Kedua program tersebut memiliki visi-misi yang hampir sama untuk menciptakan entrepreneur muda yang lahir dari kedua Program Studi tersebut.
Dari hal tersebut terdapat masiswa yang sudah memiliki bisnis sendiri, baru memulai merintis bisnis, ataupun menggunakan fasilitas kampus dalam menjalankan usaha.
Hal tersebut juga tidak menutup kemungkinan munculnya masalah di beberapa mahasiswa yang diantaranya adalah bagaimana mahasiswa mengembangkan bisnis, bagaimana cara memulai bisnis , bagaimana mendapatkn modal, dan masalah lain yang menyangkut kepentingan berwirausaha.
Berangkat dari hal tersebut FEB UTS mengadakan kegiatan Business Coaching dengan mengusung tema “Kemana Arah Prodi Bisnis Digital dan Kewirausahaan?” yang dilaksanakan di Sumbawa Techno Park (STP) yang dihadiri oleh dosen FEB, Mahasiswa Prodi Bisnis Digital dan Kewirausahan serta di buka langsung oleh Dekan FEB UTS.
Dalam sambutannya dekan FEB UTS Muhammad Nurjihadi, M.Si sangat berharap bahwa lulusan dari Prodi Bisnis Digital dan Kewirausahaan dapat menjadi wirausahawan.
“Berdirinya dua Program Studi ini merupakan inisiasi dari kita semua dan disuport oleh pak rektor, prodi ini dibentuk untuk menghasilkan wirausahawan” Ujar Dekan FEB UTS.
Mahasiswa diharapkan memiliki peran besar dalam membangun bangsa salah satunya dalam bidang ekonomi, karena mahasiswa memiliki pemikiran yang kreatif dan inovatif.
Dalam mewujudkan lulusan Prodi Bisnis Digital dan Kewirausahaan FEB UTS mengalokasikan dana khusus untuk mahasiswa pelaku bisnis di Prodi Bisnis Digital dan Kewirausahaan.
Dalam pengalokasian dana tersebut dibagi menjadi dua macam yaitu ada yang versifat hibah dan penyertaan modal, penyertaan modal dalam hal ini dimaksudkan bahwa fakultas ikut memodali usaha tersebut dan mendapat saham didalamnya.
Selain pengalokasian dana, bagi mahasiswa Program Studi Bisnis Digital dan Kewirausahaan yang menjadi pelaku usaha dan memiliki pelaporan usaha yang baik dapat menjadi pengganti tugas akhir.