Sumbawa – Mahasiswa semester 3 (tiga) program studi Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa ( Ilkom UTS) menggelar pameran Sosiologi Komunikasi. Pameran tersebut diselenggarakan di Gedung FISIP pada selasa 17 Januari 2023 kemarin.
Pameran yang menampilkan berbagai materi perkuliahan yang dikemas dengan infografis tersebut di desain sendiri oleh mahasiswa. Berisikan materi perkuliahan seperti sejarah perkembangan sosiologi komunikasi, aliran paradigma lahirnya Sosiologi Komunikasi: paradigma struktural fungsional, paradigma konflik-kritis, peran media, perubahan budaya massa dan populer, perkembangan komputerisasi dan perkembangan society 1.0-5.0, Revolusi industri 4.0 dan society 5.0, Adopsi-inovasi dan sikap terhadap media, serta materi mengenai Cyber Community. Pameran ini sekaligus menjadi tugas dari Ujian Akhir Semester (UAS).
Dosen Pengampu mata kuliah tersebut, Fahrunnisa membimbing secara langsung teknis pelaksanaan pameran. Nisa menyatakan bahwa dengan metode belajar seperti ini mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang di pelajari. “Ini salah satu usaha memberikan suasana pembelajaran yang tidak monoton. Selain untuk memahami sosiologi komunikasi melalui praktik atau tema-tema yang mereka angkat, mahasiswa diharuskan untuk kreatif mendesain materi tersebut sedemikian rupa sehingga pesan yang ingin disampaikan tidak hanya untuk diri mereka sendiri, namun juga untuk orang lain. Dari sini mereka belajar riset data, riset audiens serta mempublikasikan ide mereka dalam bentuk visual.”
Kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 50 mahasiswa dari dua kelas Sosiologi komunikasi tersebut, berlangsung lancar dan menyenangkan. Mahasiswa mengaku antusias dengan kegiatan belajar mengajar yang dikemas dengan kreatifitas.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik menyambut baik kegiatan tersebut. Kreatifitas dosen untuk mengemas kelas menjadi menarik adalah satu hal yang harus diapresiasi. Menjadi harapan bersama, semoga kedepannya Dosen mampu mendorong mahasiswa untuk menghidupkan kreatifitas melalui metode belajar yang tepat.