Dosen Manajemen Inovasi Perkenalkan Sumbawa ke Wisatawan Mancanegara Melalui Desa Binaan

Humas Pascasarjana – Dalam upaya memberdayakan masyarakat melalui kerajinan tangan dan memperkenalkan budaya Sumbawa kepada wisatawan asing, Dr. Umar, S.Pd., M.Pd memilih Dusun Pamulung, Desa Karang Dima sebagai desa binaannya. Menggandeng Kencana Beach Cotagesebagai partner kerjasama dalam kegiatan tersebut, Dosen Manajemen Inovasi Sekolah Pascasarjana Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) ini terjun langsung ke lokasi binaan pada Jum’at (10/03/23) lalu. Disampaikan oleh dosen yang kerap disapa pak doktor oleh para mahasiswanya, desa yang menjadi lokasi pengabdian masyarakat ini pun disebut memiliki potensi sumber daya yang dapat meningkatkan grafik perekonomian desa.

Kurang lebih sebanyak 100 orang wisatawan mancanegara berhasil dirangkul dan diperkenalkan oleh Dr. Umar dengan keterampilan dan kerajinan tangan khas desa tersebut, memperkenalkan kegiatan usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta budaya daerah Sumbawa. Kerajinan tangan yang ditampilkan oleh desa ini adalah seruling, pisau kecil dan kain tenun. Selama kegiatan berlangsung, warga desa juga memperlihatkan kepada para wisatawan proses pembuatannya. Dipraktikan dengan sangat lihai, kain dengan motif khas ini terlihat indah dan menawan berada di tangan seorang ibu yang merupakan warga asli desa.

Selain kerajianan tangan, kekayaan budaya menjadi salah satu hal yang menarik dan ditunggun-tunggu penampilannya oleh para turis atau wisatawan. Adat nyorong dan barapan kebo berhasil membuat mereka dan warga sekitar berdecak kagum. Barapan kebo sendiri disampaikan merupakan salah satu tradisi masyarakat Sumbawa yang menjadi kekayaan khasanah tradisi nusantara.

Jika Maduara mempunyai tradisi karapan sapi, Sumatera Barat punya pacu jawi, maka Sumbawa juga punya barapan kebo yang menjadi kebanggaan masyarakatnya. Kepada para wistawan Dr. Umar menyampaikan bahwa tradisi ini telah mengakar dan menjadi acara yang selalu dinantikan keberlangsungannya. Hal lainnya juga disampaikan oleh beliau bahwa kemeriahannya akan selalu tercipta saat barapan kebo diadakan.

Warga sekitar memperkenalkan barapan kebo dengan kisah para pemilik kerbau yang selalu antusias mendatangkan kerbau pilihan untuk ditandingkan dengan kerbau lainnya. Tradisi ini biasanya diadakan sebelum atau setelah musim panen dan dilaksanakan di area sawah yang telah dipilih. Setiap kerbau yang menjadi peserta dibedakan berdasarkan umur, mulai kelas TK sampai kelas dewasa. Umur kerbau biasa mulai dari 1 tahun hingga 5 tahun. Dalam barapan kerbau terdapat joki dan saka. Joki di area barapan kebo bertugas mengendarai kerbau. Berbekal teknik kecepatan dan cara menyeimbangkan tubuh yang baik, joki harus mengenai tongkat kayu yang disebut saka dalam waktu sesingkat-singkatnya. Saka sendiri tertancap di salah satu sudut sawah.

Barapan kebo merupakan wujud rasa syukur masyarakat Sumbawa kepada Yang Maha Kuasa. Selain itu, barapan kebo juga menjadi penyambung silaturahmi masyarakat Sumbawa terhadap sesama dengan berbagi kebahagiaan.

Diakhir kegiatan, Dr. Umar menjelaskan tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dibungkus dalam desa binaan ini adalah sebagai peningkatan atau pendampingan budaya masyarakat serta memperkenalkan kekayaan budaya Sumbawa dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian desa dengan memperkenalkan Sumbawa sebagai salah satu daerah atau wilayah Timur Indonesia yang memiliki kekayaan budaya yang menakjubkan. (mpm)

Mahasiswi Informatika UTS, Magfira Meilani Putri, Cetak Prestasi Gemilang di Ajang Taekwondo Nasional

Sumbawa Besar – Magfira Meilani Putri, mahasiswi Prodi Informatika angkatan 2020...

Read MoreNovember 11, 2024

Mahasiswa Psikologi Raih Medali Emas di Kejuaraan Taekwondo DANREM CUP 162 Wirabakti 2024

Nur Hijra, mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Humaniora...

Read MoreNovember 11, 2024

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Teknologi Sumbawa Raih Medali Perak dan Perunggu di Kejuaraan Nasional Taekwondo 

Fakultas Hukum Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) kembali mencatatkan prestasi melalui...

Read MoreNovember 11, 2024

Kunjungan Industri Mahasiswa Teknik Lingkungan UTS ke UPT PALD Raberas Kabupaten Sumbawa

Sumbawa, 1 November 2024 – Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Universitas...

Read MoreNovember 11, 2024