Semangat untuk terus bertumbuh dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat terus diwujudkan UTS. Menggali berbagai potensi mahasiswa dan dosen lewat berbagai wadah sebagai salah satu jalan menghasilkan lebih banyak lagi Solusi Ala UTS atau disebut SALUTS. Pada Jumat 28 Juli 2023 Direktorat Riset Publikasi dan Inovasi di bawah koordinasi Wakil Rektor III Bidang Riset, Publikasi dan Inovasi UTS telah digelar kegiatan UTS Student Conference 2023 secara hybrid di Ruang Multimedia STP dan melalui platform zoom cloud meeting.
“Edisi perdana tahun 2023 UTS Student Conference (USC) mengambil tema “Riset dan Inovasi untuk Pembangunan Berkelanjutan di NTB, Indonesia”, sebagai implementasi nyata semangat UTS Membumi Mendunia.” Tutur Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D dalam sambutannya membuka acara secara resmi.
USC menghadirkan Keynote Speaker Dr. Bagus Muljadi Assistant Professor dari
Nottingham University, UK dan Christine Koch
Bussiness Development Manager Institute for
Aerospace Technology Nottingham, UK. Keduanya memberikan materi kuliah umum terkait dengan Interdisciplinary Applications of Mathematics in Building Sustainable Futures dan The Aerospace Industry di Eropa.
Program UTS Student Conference (USC) merupakan salah satu strategi universitas dalam mendukung implementasi poin Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas, yaitu melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen, sebagai upaya menciptakan ekosistem riset yang unggul dan berkualitas bagi seluruh civitas UTS. Mahasiswa secara aktif dilibatkan dalam kegiatan riset maupun inovasi yang mengusung tema prioritas baik regional maupun nasional, di bawah bimbingan dosen yang berkolaborasi bersama mitra dari institusi riset nasional, lembaga pemerintah, dan kalangan industri.
Hasil riset kemudian dipresentasikan dalam forum ilmiah UTS Student Conference (USC) dan artikel ilmiah hasil peer review akan dirangkum dan dipublikasikan dalam bentuk prosiding konferensi ber-ISSN. Output dari forum ini, mahasiswa diharapkan bisa memperluas wawasan dan jaringan kerjasama dalam ilmu yang sejenis maupun lintas bidang; membuka berbagai peluang riset baru berskala lokal, nasional maupun internasional; menambah portofolio mahasiswa dalam bentuk publikasi ilmiah prosiding ber-ISSN; dan berbagai manfaat positif lainya.
Kegiatan USC diikuti sejumlah 227 pemakalah mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu baik science technology maupun sosial humaniora, yang mewakili seluruh Fakultas di UTS, dengan detail sub-tema sebanyak 5 sebagai diantaranya: Sub-tema 1, Lingkungan dan Materian (33 pemakalah), Sub-tema 2, Rekayasa Sistem (33 pemakalah), Sub-tema 3, Pertanian dan Keamanan Pangan (18 pemakalah), Sub-tema 4, Ekonomi dan Bisnis (44 pemakalah), dan Sub tema 5, Sosial Humaniora (99 pemakalah). Sebelum dilaksanakan kegiatan diseminasi penelitian mahasiswa terlebih dahulu dilakukan plennary session yang ini diisi oleh Dr. Bagus Muljadi dan Christine Koch.
Rektor menambahkan, “hasil riset dan inovasi yang terangkum dari kegiatan USC juga akan di sampaikan ke Pemerintah Daerah, sebagai salah satu bentuk kontribusi UTS dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di NTB, Indonesia. Terselip harapan besar bahwa hasil-hasil riset kolaborasi dosen, mahasiswa, dan mitra bisa menjadi solusi nyata bagi berbagai isu strategis pembangunan di daerah dan ide bagi pengembangan berbagai inovasi daerah.”
Dalam paparannya, Dr. Bagus akrab Ia disapa menjelaskan terkait dengan Aplikasi Interdisiplin Matematika dalam Membangun Masa Depan Berkelanjutan yang mana bisa diaplikasikan untuk pembangunan berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat. Ia juga bercerita tentang bagaimana dinamika pengalaman akademisnya hingga menjadi expert dibidangnya.
“Sebagai anak muda, kita jangan pernah takut mempelajari segala hal, karena semuanya akan saling terkoneksi (interdisciplinary) dan tidak ada ilmu yang sia-sia, pelajari selama itu membuat kita bisa berkembang dan maju, dan tentunya demi keberlanjutan ilmu pengetahuan.” Pungkasnya.